Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Memaksa Mobil Jalan dengan Kondisi Ban Botak

JAKARTA, KOMPAS.com - Ban merupakan komponen penting pada mobil yang menyangkut keselamatan. Mengingat, hanya ban yang menempel dengan aspal saat mobil berjalan, jadi kondisinya wajib untuk diperhatikan.

Ban yang masih baru, biasanya punya alur yang masih tebal. Namun seiring digunakan, kembangan yang ada di telapak ban tadi pasti terus terkikis dan akhirnya botak.

Saat kondisi hujan, ban yang sudah botak sangat berbahaya jika digunakan. Hal ini disebabkan alur yang mengalirkan air keluar sudah tidak ada, jadi ban lebih mudah tergelincir.

Lalu bagaimana jika ban yang sudah botak tetap digunakan untuk berkendara di jalanan yang kering?

On Vehicle Test Manager PT Gajah Tunggal Tbk. Zulpata Zainal mengatakan, ban botak saat digunakan di jalanan yang kering tetap tidak aman.

"Enggak aman juga, karena grip ban sudah turun jauh," ucap Zulpata kepada Kompas.com, Jumat (29/7/2022).

Alur ban saat masih tinggi punya andil dalam hal handling sampai ke pengereman. Kalau sudah botak, performanya akan menurun, sehingga bisa lebih berbahaya.

"Jangan bayangkan atau bandingkan dengan ban Formula 1. Ban F1 gundul tapi compound-nya yang hyper grip," ucap Zulpata.

Namun jika terpaksa tetap memakai ban yang botak di jalanan kering, usahakan tidak terlalu ngebut. Mengingat ban yang botak performa pengeremannya sudah menurun, bisa tabrak depan.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/07/30/110200315/jangan-memaksa-mobil-jalan-dengan-kondisi-ban-botak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke