JAKARTA, KOMPAS.com – Perusahaan pembiayaan rekanan resmi Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022, Mandiri Tunas Finance (MTF), melaporkan capaian kredit dari sektor mobil listrik.
Andre Tigor, Mandiri Liaison Division Head MTF, mengatakan, sejumlah strategi dilakukan pihaknya dalam mendukung perkembangan mobil listrik di Indonesia.
“Kita pengin masyarakat itu gampang kalau kredit mobil listrik,” ujar Andre, dalam seminar PEVS di Kemayoran, Jakarta, Jumat (29/7/2022).
“Kami jadi leasing partner di acara ini (PEVS). Karena kami ingin kontiunitas pembiayaan di mobil listrik itu gongnya bisa jalan secara signifikan,” kata dia.
Strategi tersebut di antaranya dengan memberikan penawaran Down Payment yang menarik dan tenor yang panjang.
Kemudian juga memberikan asuransi yang bisa membiayai apabila terjadi kecelakaan pada mobil listrik.
Menurutnya pada tahun 2021, ketika Gaikindo mencatat wholesales sebanyak 887.202 unit. Angka penjualan mobil listrik sebanyak 3.193 unit, dan MTF bisa memberikan kredit ke 77 unit mobil listrik atau sekitar 2 persen dari total penjualan.
Sementara sampai dengan semester II/2022, MTF sudah bisa memberikan kredit ke 109 unit konsumen mobil listrik, atau sekitar 6 persen dari keseluruhan.
Tercatat penjualan mobil listrik pada periode tersebut mencapai 1.737 unit, dengan wholesales sebanyak 475.321 unit.
“Tahun 2021 memang masih kecil secara unit. Tapi di semester pertama, kami sudah 109 unit. Karena tadi produk maupun pra-sarananya kami siapkan,” ucap Andre.
“Di tahun 2023, kami akan lebih optimal lagi. Ini gambaran untuk rencana kami ke depannya untuk mobil listrik,” lanjut dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/07/30/082200615/kredit-mobil-listrik-meningkat-terus-di-indonesia