Langkah Bali Menuju Bebas Emisi

Seminar kali ini juga merupakan bentuk partisipasi aktif berbagai stakeholder pendukung, seperti sektor pendidikan, industri pariwisata, serta industri otomotif nasional, untuk mewujudkan cita-cita pemerintah mencapai target masa depan Indonesia bebas emisi.

“Pembentukan ekosistem hijau menjadi wujud nyata dalam upaya mengurangi karbon sebagai musuh bersama. Kami ingin mendukung pemerintah, civitas akademia, dan industri untuk mengembangkan sistem mobilitas yang ramah lingkungan di Bali, sebagai best practice destinasi wisata hijau. Tentunya dengan memberikan solusi teknologi kendaraan elektrifikasi lengkap, yang mengusung strategi multipathway, mengombinasikan kendaraan rendah emisi seperti LCGC dan flexy engine, HEV, PHEV, BEV, dan FCEV. Termasuk menawarkan konsep mobilitas baru sehingga semua lapisan masyarakat dapat berkontribusi pada pengurangan emisi dalam mobilitasnya,” ujar Bob Azam, External Corporate Affairs Director PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), pada keterangan tertulis (27/7/2022).

Hal tersebut menjadi inisiasi bagi Toyota Indonesia untuk mendukung rangkaian seminar nasional di Unud. Hal utama yang diangkat adalah isu ekosistem hijau dan penerapannya di Bali, sebagai salah satu best practice implementasi kendaraan elektrifikasi, yang diterapkan dengan menentukan enclave tertentu seperti memanfaatkan potensi Bali sebagai daerah wisata.

Bob Azam menambahkan, tantangan era elektrifikasi untuk membentuk ekosistem hijau memerlukan kehadiran dan peran aktif dari generasi muda. SDM penerus bangsa ini merupakan duta untuk membuka jalan menuju ekonomi hijau, khususnya yang akan dilengkapi dengan 50 spesifikasi dan keahlian baru di bidang elektrifikasi saat mereka mengenyam pendidikan di masa perkuliahan.

Sehingga saat lulus, SDM nasional dapat berkontribusi bersama mendukung pemerintah mewujudkan Indonesia bebas emisi di masa depan.

Seminar kali ini dihadiri oleh Gubernur Bali Dr. Ir. I Wayan Koster, dengan pembicara seperti Pemerhati Lingkungan dan Pakar Ekonomi Sirkuler Dr. Alexander Sonny Keraf, Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng., Kepala Pusat Komunitas Berbasis Energi Terbarukan Universitas Udyana, Prof. Ir. Ida Ayu Dwi Giriantari, M. Eng. Sc. Ph. D., dan Executive Vice President Toyota Daihatsu Engineering & Manufacturing & Executive Program Director Toyota Mobility Foundation, Prasanna K. Ganesh.