Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BBM Makin Mahal, Kendaraan Listrik Jadi Opsi Terbaik

Berdasarkan pantauan tim redaksi, beberapa pengunjung terlihat antusias melihat pameran kendaraan listrik hingga mencoba melakukan test drive.

Rio, salah satu pengunjung asal Jakarta, mengaku sengaja datang ke PEVS 2022 untuk mencari kendaraan listrik sebagai opsi kendaraan yang akan digunakan.

“Saya datang khusus untuk melihat pameran ini, dan lagi menimbang-nimbang opsi kendaraan listrik, terutama sepeda motornya,” ucap Rian kepada Kompas.com, Selasa (26/7/2022).

Menurut Rio, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang semakin mahal, membuat dirinya mencari alternatif dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Ia juga mengaku telah mempertimbangkan plus minus menggunakan kendaraan listrik.

“Sekarang kan BBM semakin mahal, ini jadi alternatif kedua saja. Selain itu, saya sudah memikirkan konsekuensinya, seperti charger di rumah, ada juga menggunakan swap baterai, itu sudah dipertimbangkan. Kalau ternyata bisa memenuhi kebutuhan saya, saya ambil yang listrik,” kata dia.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Aldi, pengunjung asal Parung Bogor, yang mengaku bersemangat mendatangi pameran kendaraan listrik di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

“Dulu saya tahu mobil listrik cuma Tesla saja, dan motor kayak hampir enggak ada, saya cuma tahu merek Gesits karena liat di Youtube. Tapi pas ke sini ternyata banyak banget brand motor listrik. Dari berbagai brand juga banyak (modelnya), dan mobil juga tidak hanya keluarga saja, bahkan ada bus juga,” ucap Aldi kepada Kompas.com, pada kesempatan yang sama.

Tak berbeda dengan Rio, harga BBM yang semakin mahal juga menjadi salah satu alasan Aldi ingin beralih ke kendaraan listrik.

“Enggak bohong, salah satu karena bensin semakin mahal, Pertamax sekarang mahal banget. Jadi lebih baik pindah ke listrik, dan ternyata model mobil atau motor listrik ini banyak modelnya, jadi saya tertarik juga,” kata Aldi.

Meski begitu, Aldi mengaku masih memiliki ketakutan untuk berganti menggunakan kendaraan listrik dari kendaraan konvensional.

“Saya tertarik untuk pindah ke kendaraan listrik. Tapi, saya masih pikirkan ini untuk mobilitas keseharian yang dekat-dekat saja, karena baterainya belum menjangkau kilometer yang jauh, kalau menempuh jarak 100 km lebih masih meragukan saja,” kata dia.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/07/26/185554315/bbm-makin-mahal-kendaraan-listrik-jadi-opsi-terbaik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke