JAKARTA, KOMPAS.com – Tren sepeda motor listrik tengah mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Dengan kapasitas baterai dan jangkauan jarak yang bertambah, motor listrik mulai banyak dipilih oleh masyarakat perkotaan.
Populasi motor listrik ini mulai terlihat dari penggunaan konsumen retail, hingga penggunaan komersial seperti ojek online ataupun jasa kurir.
Hari Budianto, Sekretaris Jenderal Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), mengklaim penjualan motor listrik saat ini sudah mencapai belasan ribu unit per tahun.
“Sampai akhir tahun lalu itu populasi 12.000 unit. Sampai Juni kemarin kira-kira 19.000 unit, artinya per bulan baru nambah 1.000 unit,” ujar Hari, kepada Kompas.com (25/7/2022).
“Tetapi memang harus dilihat sebagai perkembangan yang menarik, karena sudah mulai kelihatan, 1.000 unit per bulan kan lumayan,” tutur dia.
Walau demikian, motor listrik belum mengganggu segmen skutik yang menguasai mayoritas penjualan motor Tanah Air.
Seperti diketahui, selama ini Indonesia dikenal sebagai surga bagi produsen skutik. Dari keseluruhan pabrik motor di dalam negeri, kebanyakan diperuntukkan untuk memproduksi model skutik.
Berdasarkan data AISI, penjualan sepeda motor domestik dan ekspor kembali tumbuh pada Juni 2022. Realisasi penjualan sepeda motor domestik mencapai 296.334 unit pada bulan lalu.
Angka itu naik 19,37 persen (month-on-month/mom) dibandingkan bulan sebelumnya yang sebanyak 248.235 unit.
Meski demikian, capaian itu justru menurun 30,85 persen (year-on-year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pada Juni 2021, penjualan sepeda motor domestik sebanyak 428.556 unit.
Berdasarkan kategorinya, penjualan sepeda motor jenis skutik memberikan kontribusi tertinggi dari penjualan domestik maupun ekspor.
Penjualan skutik menyumbang 86,86 persen dari total penjualan domestik pada Juni 2022, serta menyumbang 70,95 persen dari total ekspor.
“Market kita kan 5 juta unit, 87 persennya matik. Jadi sebenarnya kalau ngomong dibandingin, masih belum signifikan,” kata Hari.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/07/26/154100115/penetrasi-motor-listrik-masih-sulit-ganggu-penjualan-skutik