JAKARTA, KOMPAS.com - Tanpa seremoni khusus, PT Hyundai Motors Indonesia (HMDI) resmi meluncurkan mobil keluarga berharga terjangkau alias Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) untuk pasar Tanah Air, Stargazer pada 16 Juli 2022.
Dihargai mulai Rp 243,3 juta sampai Rp 307,1 juta dengan empat varian, kendaraan sontak menantang langsung sang penguasa pasar, Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga, dan Mitsubishi Xpander.
Apalagi, Stargazer sama-sama menggunakan mesin berkapasitas 1.500 cc. Lantas bagaimana potensinya? Mengingat ada banyak faktor yang menentukan seseorang dalam melakukan pembelian mobil seperti desain eksterior.
Oleh karena itu, redaksi Kompas.com mencoba melakukan perbandingan langsung antara mobil baru tersebut dengan pesaing terkuatnya yaitu Avanza dan Xpander. Sebab secara kasat mata, ketiganya memiliki pendekatan yang berbeda.
Di mana, tampilan eksterior Stargazer bertipologi sleek one box dengan one curve design yang sarat atas kemewahan, agresifitas, dan minimalis.
Kemudian desain lampu DRL yang memanjang dari sisi kiri sampai kanan pun cukup memberikan kesan tersendiri. Perseroan menyebut, desain ini mencerminkan negara Indonesia yang terletak di garis katulistiwa.
Pada bagian belakangnya, tidak kalah mencolok. Dengan penyematan distinctive H rear lamp, mobil menjadi pembeda dari kendaraan lainnya meski dari kejauhan.
Sementara Avanza, memiliki desain eksterior yang lebih dinamis dan modern khas mobil Jepang. Kesan kokohnya tercipta dari desain bumper depan yang bolt dengan desain headlamp LED tajam, dibalut panel krom pada grill.
Beranjak ke sisi belakang All New Avanza, New Fascinating LED Rear Combination with Backdoor Lamp membuat kendaraan terlaris dari Toyota ini tampil lebih modern dan lebar.
Adapun Xpander, desainnya lebih kepada tajam lagi dengan pendekatan sporty dan dinamis. Hal ini berkat penyematan bahasa desain Dynamic Shield yang tergambar pada bagian grill dan bemper mobil.
Lebih rinci, desain lampu utama mobil terlihat seperti siluet palu dengan tiga LED projector. Kemudian lampu senjanya pun tampak lebih besar dibanding kedua model kendaraan tersebut, sehingga ada kesan tersendiri.
Bagian belakang Xpander punya lampu kombinasi yang bentuknya seperti lampu depan, layaknya palu atau huruf T. Kemudian bumpernya semakin memperkuat kesan dinamis dan sporty pada mobil.
Secara dimensi, Stargazer memiliki panjang 4.460 mm, lebar 1.780 mm, dan tinggi 1.690 mm. Sedangkan jarak sumbu rodanya, mencapai 2.780 mm. Sayangnya, tidak disebutkan berapa jarak terendah ke tanahnya.
Sementara pada Avanza, panjangnya 4.395 mm, lebar 1.730 mm, dan tingginya 1.700 mm. Jarak sumbu rodanya 2.750 mm. Untuk Xpander, panjangnya 4.595 mm, lebar 1.750 mm, dan tinggi 1.750 mm, dengan sumbu roda 2.775 mm.
Sehingga membuat Stargazer tidak lebih panjang dari Xpander, tetapi lebarnya, mengalahkan Avanza dan Xpander. Selain itu, mobil ini juga paling rendah dibandingkan kedua kompetitor tersebut.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/07/25/100200815/komparasi-desain-eksterior-stargazer-avanza-dan-xpander