JAKARTA, KOMPAS.com - Berbagai hal menarik disajikan dalam pameran kendaraan listrik Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 resmi digelar pada 22 hingga 31 Juli 2022 di JIEXpo Kemayoran, Jakarta.
Salah satu yang menarik perhatian adalah Mustang Mach-E yang turut mejeng di booth Indonesia Automodified (IAM).
Berbeda dengan identitas muscle car yang melekat pada Mustang selama ini, Mach-E punya karakter berbeda. Bukan mesin berkapasitas besar tapi sudah berpenggerak full listrik. Wujudnya juga lebih ke crossover atau SUV menengah ketimbang sedan dua pintu.
Muscle car listrik ini masuk ke Indonesia melalui importir umum, tak heran jika populasinya jarang terlihat di Tanah Air.
Ford sendiri secara global menawarkan Mustang Mach-E dalam beberapa varian, mulai dari Select, Premium, First Edition, California Route 1, dan GT with Optional Equipment.
Mobil ini mengandalkan tenaga yang berasal dari baterai Lithium ion. Kapasitasnya sendiri mulai dari 75,7 kWh hingga 98,8 kWh. Dengan kapasitas tersebut, jarak tempuhnya pun beragam, mulai dari 375 km hingga 483 km, untuk sekali pengisian.
Sport utility vehicle (SUV) crossover ini memiliki mode berkendara, yakni unbridled, engage dan whisper. Berbeda dengan mobil listrik lainnya, Mustang memiliki suara buatan atau artificial.
Khususnya pada mode unbridled, saat pengendara menekan pedal gas secara agresif, dari speaker akan muncul suara mirip deru mesin dan knalpot sama seperti mobil dengan mesin konvensional.
Meski memiliki body yang cukup bongsor, namun Mustang Mach-E punya kemampuan akselerasi yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Untuk menempuh 0-100 km per jam, mobil ini hanya butuh waktu 3 detik.
Adapun jika saat baterai mulai kehabisan daya, kemampuan pengisian dengan fast charging hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk mengisi baterai hingga cukup melaju sekitar 98 km.
Bicara soal harga, mobil ini dibanderol sekitar Rp 2,5 miliar.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/07/25/080200515/mobil-listrik-mustang-mach-e-mejeng-di-pevs-2022