Update Jadwal Uji Coba Motor Listrik Yamaha di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Dibandingkan merek sepeda motor listrik China yang getol masuk pasar Indonesia, para raksasa Jepang tidak mau gegabah menghadirkan motor nol emisi hanya untuk merebut "kue kecil" di pasar.

Salah satu yang tidak buru-buru melahirkan motor listrik ialah Yamaha. Saat kompetitor sesama Jepang yaitu Honda sudah punya PCX Electric sejak 2019, Yamaha baru memperkenalkan Yamaha E01 di IIMS 2022.

Motor yang dijuluki Nmax listrik itu baru dipajang dan belum diluncurkan untuk umum. Yamaha memilih untuk melanjutkan studi lebih dulu di beberapa negara sampai produknya siap diluncurkan.

Manager Public Relation, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Antonius Widiantoro, mengatakan, Yamaha E01 baru akan dites pada semester dua 2022 secara serempak di beberapa negara.

"Belum, E01 baru akan dites di semester dua. Ini proyek global ada enam negara jadi nanti di enam negara, di Eropa, Jepang, Malaysia, Thailand dan Indonesia akan dites berbarengan," kata Anton belum lama ini yang ditemui di Sirkuit Sentul, Bogor.

Anton mengatakan, tujuan tes di beberapa negara untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan terkait pengembangan kendaraan berbasis listrik yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat global.

"Sebetulnya targetnya ialah melihat produk ini beradaptasi di kondisi masing-masing negara. Lingkungan, temperatur, jadi memang Yamaha Motor Corporation ingin mencoba atau melakukan market tes ini di negara yang punya karakter, seperti Indonesia dan Malaysia ingin lihat kondisi jalan. Itu tujuannya mereka," kata dia.

Yamaha E01 diposisikan untuk mengisi segmen skuter kelas 125 cc dan memiliki performa yang cocok untuk mobilitas jarak pendek hingga menengah (komuter).

Motor listrik E01 disebut merupakan model yang sepenuhnya memanfaatkan teknologi dan pengetahuan sepeda motor Yamaha, yang diaplikasikan saat masih menjadi motor konsep.

Hal itu terlihat dari desain yang futuristik, mengadopsi fixed battery yang bisa diisi daya di manapun sesuai keinginan konsumen dengan tiga tipe sistem charging (fast charging, normal charging, portable charging).