Impresi Perdana Jajal Aprilia RS-GT 200

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah sempat mejeng di Sirkuit Mandalika saat MotoGP Indonesia, Aprilia SR-GT 200 kini resmi meluncur di Indonesia. Bersaing di segmen skutik bongsor yang dikuasai merek Jepang.

Usai peluncuran Kompas.com, diberi kesempatan untuk menjajal SR-GT 200. Lokasinya di Senayan Park, Jakarta Selatan dengan luas area relatif sempit, tapi cukup sekadar untuk merasakan impresi berkendara.

Perasaan pertama yang dirasakan saat naik SR-GT 200 ialah motor terasa jangkung dengan tinggi jok 799 mm, lebih tinggi dari Yamaha XMax yakni 795 mm. Buat pemilik postur di bawah 170 cm dipastikan bakal jinjit.

Bobot keseluruhan memiliki berat 148 kg saat tangki penuh yakni 9 liter. Dimensi panjang 1.920 mm, lebar 765 mm, jarak sumbu roda 1.350 mm, serta ground clearance minimal 175 mm.

Jika dilihat dari kelas SR-GT 200 berdiri sendiri di antara 150cc - 250cc, namun jika dilihat dari harga maka berada di kelas 250cc karena setara dengan XMax.

Jika dibandingkan dengan XMax yang berbobot 179 kg maka SR-GT 200 lebih ringan. Rasa berkendaranya pun lebih lincah, tapi di sisi lain juga lebih berat dari Honda ADV 160 dengan bobot 133 kg (CBS & ABS).

Kedua yaitu posisi duduk dan lengan. Setang SR-GT200 lebar dan tegak, posisi duduknya nyaman dan tegak sehingga lengan tidak terlalu lurus. Posisi kaki cukup moderat, Aprilia klaim tinggi 180 cm masih nyaman.

Dapur pacunya, mengusung mesin i-get satu silinder berkapasitas 174 cc yang mampu menghasilkan 13 kW pada 8.500 rpm dan torsi 16,5 Nm pada 7.000 rpm. Tenaga dikirim pakai transmisi Contiounuously Variable Transmission (CVT).

Mesin menyala dan deru mesinnya berbeda dengan merek Jepangan. Suara mesinnya mirip-mirip dengan Vespa. Saat gas diputar tenaga mengalir mulus meski Kompas.com hanya menjajal sampai 50 kpj karena keterbatasan area.

Kesimpulan

Desain SR-GT 200 menarik karena bergaya urban adventure yang cukup segar. Penyesuaian motor ini mudah dan punya detail yang diperhatikan. Penyesuaiannya hanya di tinggi jok untuk mayoritas orang Indonesia.