Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengungkap Kelemahan Rem ABS pada Mobil

JAKARTA, KOMPAS.com - Anti-lock Brake System (ABS) merupakan teknologi terbaru pada sistem pengereman kendaraan.

ABS sebenarnya hanya teknologi untuk mengurangi daya pengereman ketika roda pada setiap sisi mulai terdeteksi terkunci atau selip. Sehingga, roda dapat kembali berputar untuk mempertahankan grip ban dengan permukaan jalan.

Tidak hanya memaksimalkan gaya gesek, roda yang tidak mengunci juga bermanfaat dalam menjaga laju kendaraan agar tetap terkendali berdasarkan sistem kemudi. Sehingga kendaraan tidak terpelanting, berputar, atau terlempar saat terjadi pengereman pada kecepatan tinggi.

Hanya saja sistem ABS ini masih memiliki kelemahan, yaitu ketika kendaraan melakukan pengereman pada medan datar yang sangat licin, seperti di atas es dan lumpur.

Foreman Nissan Bintaro Ibrohim mengatakan, kelemahan pada ABS ini hanya peluang, jadi tidak selalu terjadi, tapi bisa saja terjadi pada kondisi jalan tertentu.

“Jadi, komponen utama ABS salah satunya adalah sensor roda yang mendeteksi banyaknya putaran roda pada masing-masing sisi. Sensor ini bisa menghitung selisih putaran roda dengan detail hingga sepersekian putaran,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com, Kamis (22/7/2022).

Dia mengatakan dari selisih putaran roda tersebut ABS module bisa memutuskan harus berbuat apa, mengurangi pengereman daya pada roda yang mana saja, agar kendaraan tetap stabil serta mendapatkan traction pengereman yang maksimal.

“Pada jalan yang licin seperti es, pengereman membutuhkan waktu yang lebih panjang karena kondisinya ekstreme, sedangkan ABS memiliki limit dalam bekerja,” ucap Ibrohim.

Dia mengatakan ketika semua roda sudah memiliki putaran yang sama dalam waktu beberapa detik, ABS module akan mengartikan bahwa kendaraan sudah melaju dengan benar walau sebenarnya kendaraan masih berusaha berhenti karena pedal rem masih diinjak.

“Kalau sudah seperti itu, ABS sudah tidak mampu, sehingga yang berlaku adalah rem konvensional, jadi bisa terjadi selip bahkan terpelanting ketika kendaraan di atas es,” ucap Ibrohim.

Dia juga mengatakan sebenarnya hal itu bisa dihindari dengan mengangkat pedal rem lalu menginjaknya kembali agar ABS mau bekerja kembali. Hanya saja cara itu tidak efektif. Sehingga, kendaraan pada medan es membutuhkan roda khusus agar grip tercipta.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/07/22/140200515/mengungkap-kelemahan-rem-abs-pada-mobil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke