JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah sudah menetapkan sejumlah Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) untuk dikembangkan lebih masif dengan memperhatikan keberlanjutan lingkungan yang lebih hijau demi keberlangsungan ekosistemnya.
Program yang diunggulkan oleh Pemerintah ini juga sejalan dengan nilai-nilai yang diusung oleh DFSK dengan menghadirkan solusi mobilitas ramah lingkungan dan efisien agar dapat mengakselerasi berbagai usaha yang ada di masyarakat.
DFSK menawarkan solusi mobilitas yang ramah lingkungan dan efisien melalui DFSK Gelora E sebagai kendaraan listrik komersial pertama di Indonesia.
Penggunaan DFSK Gelora E sangat tepat serta memiliki fungsionalitas tinggi untuk menunjang operasional kawasan wisata dengan konsep berkelanjutan yang hijau.
“Penggunaan DFSK Gelora E menjadi salah satu langkah dalam menjaga kelestarian lingkungan wisata agar tetap menarik dan nyaman untuk dikunjungi wisatawan yang ingin menikmati pesona indahnya wisata Indonesia,” tutur Marketing Head PT Sokonindo Automobile Achmad Rofiqi dalam siaran resmi, Kamis (21/7/2022).
DFSK kemudian bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan untuk melakukan uji coba kendaraan listrik di rute angkutan kawasan Danau Toba pada 18 - 19 Juli 2022 di Pelabuhan Balige Kabupaten Toba.
Uji coba ini menggunakan DFSK Gelora E model Minibus yang bisa mengangkut banyak penumpang dalam sekali perjalanan. Uji coba ini juga menjadi percontohan dalam penggunaan kendaraan listrik di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) untuk sejumlah wilayah wisata lainnya seperti Borobudur, Likupang, Labuan Bajo, Mandalika, dan lain-lain.
Saat uji coba berlangsung, turut hadir Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan; Dirjen Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno; Direktur Lalu Lintas Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan, Suharto; General Manager Perum DAMRI, Hendra; dan Sales & Marketing Director PT Sokonindo Automobile, Cing Hok.
Penggunaan kendaraan listrik ini juga menjadi amanat dari Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat kemudian menyusun Roadmap Implementasi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) untuk angkutan umum, termasuk di dalamnya angkutan umum untuk KSPN.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/07/21/155833215/dfsk-bawa-mobil-listrik-gelora-e-ke-kawasan-wisata-danau-toba