Bahas Model Flagship Terbaru, Toyota Crown Crossover

TOKYO, KOMPAS. com - Toyota Motor Corporation baru saja meluncurkan generasi terbaru model flagship Crown. Produk ini terlahir kembali setelah puluhan tahun dikenal sebagai spesies sedan full size, kini tersedia dalam empat model, yaitu crossover, sedan, sport, dan estate (station wagon).

Model pertama yang meluncur ke pasar, adalah Toyota Crown Crossover. Tentu saja keputusan ini cukup mengejutkan dunia otomotif, melihat stategi Toyota di bawah kendali Akio Toyoda sang cucu pendiri perusahaan ketika peluncuran dilakukan.

Namun, ada juga yang menganggap stategi ini jenius karena memperbesar cakupan pasar Crown yang selama ini hanya pencinta sedan. Sementara, tren pasar dunia sudah mulai beralih ke segmen SUV atau crossover, lihat saja merek-merek premium, semacam BMW atau mobil sport sekelas Lamborghini.

Model pertama yang dipasarkan, adalah Toyota Crown crossover di Jepang, tentu saja juga menyasar pasar terbesarnya di dunia, yaitu Amerika Serikat.

Desain Crown generasi ke-16 ini terlihat jauh dari kata sedan membosankan, tua, atau ortodoks yang biasanya melekat pada model sebelumnya. Tarikan garis bodinya mirip dengan mobil listrik murni perdana Toyota bZ4X. Pun, bagian moncong mobil ini juga terasa identik, termasuk kombinasi warna two tone pada beberapa varian yang tersedia.

"Keluarga Crown terbaru ditawarkan bukan saja di Jepang, tetapi secara global untuk pertama kali. Konsumen di dunia berkesempatan untuk merasakan langsung mobil yang lahir dengan semangat, kebanggaan, dan kemajuan," kata Toyoda dalam acara peluncuran New Crown secara daring, Jumat (15/7/2022).

Emblem logo berwujud mahkota Crown menempel di bagian ujung kap mesin. Lampu utamaya menyipit, seolah sembunyi antara kap mesin dan bemper. Airdam yang lebar pada bemper dengan aksen piano black membuat citarasa premium mobil ini tidak luntur. Tapi, memang jauh lebih sporty!

Seluruh keluarga Crown terbaru dibangun di atas platform global Toyota TNGA. Pilhan mesinnya ada dua, 2.400 cc turbo hybrid bertenaga 340 Tk. Kemudian, ada opsi 2.500 cc hybrid biasa untuk varian terendah. Sistem hybrid ini juga baru, karena menggunakan baterai nikel-hidrogen bipolar hasil riset dan pengembangan Toyota.

Pilihan transmisi ada Direct Shift 6-speed AT atau e-CVT dengan pillihan sistem penggerak tunggal pada seluruh varian dan model, yakni all-wheel drive (AWD). Teknologi yang sudah disebut bakal disempatkan pada sistem penggerak ini, adalah E-Four Advanced.

Kemampuan untuk mendistribusikan tenaga hingga 80 persen ke roda belakang saat dibutuhkan, demi menciptakan respons yang spontan.

Masuk ke dalam kabin, Crown Crossover dibekali layar sentuh infotaiment 12,3 inci dan panel insturmen full digital. Ada empat pilihan kombinasi pada interior yang bisa dipilih sesuai keinginan konsumen. Teknologi keselamatan aktif, seperti Toyota Safety Sennse dan Toyota Teammate ADAS juga sudah tersedia di semua varian.

Jadi, kemampuan seperti parkir otomatis dan semi otonom sudah bisa dinikmati pemilik mobil ini.

Untuk pasar Jepang, Toyota Crown Crossover ditawarka dalam 7 varian, dengan berbagai kombinnasi kelengkapan fitur. Harganya membentang mulai 4,35 juta yen atau Rp 471 juta sampai 6,4 juta yen atau Rp 692,9 juta.