Komponen Mulai Lancar, Honda Kebut Pengiriman All New HR-V ke Konsumen

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) mencatat angka penjualan wholesales (dari pabrik ke diler) tertinggi untuk HR-V sebanyak 1.892 unit, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Selain karena tingginya permintaan konsumen, pencapaian tersebut juga disebabkan meningkatnya pasokan unit ke diler yang sebelumnya terkendala imbas kelangkaan komponen, yakni semikonduktor untuk kebutuhan produksi.

Dengan demikian, meski sempat terkendala, tapi pada Juli 2022 Honda memastikan mulai meningkatkan pasokan All New HR-V ke diler secara bertahap. Dari sebelumnya 1.500 unit menjadi 2.500 unit per bulan.

Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM mengatakan, pasokan komponen untuk produksi mulai naik pada semester kedua 2022, yang membuat pihaknya dapat mengirimkan generasi baru HR-V lebih banyak ke konsumen.

"Ke depannya, kami akan terus memonitor ketersediaan komponen dan berusaha menjaga kondisi pasokan unit agar dapat semakin cepat memenuhi permintaan konsumen untuk model-model Honda," ujar Billy, dalam keterangan resminya, Sabtu (16/7/2022).

Sejak meluncur pada Maret 2022 sampai saat ini, All New Honda HR-V telah terjual sebanyak 7.887 unit. Untuk waktu tunggu atau inden, berkisar antara dua sampai tiga bulan tergantung dari tipe, warna, dan lokasi diler.

Tak hanya HR-V, beberapa produk CBU Honda lain yang terkendala kelangkaan komponen, khususnya All New Honda Civic RS juga mulai kembali meningkat pada Juli ini.

Pada Semester I/2022, Honda mencatat penjualan wholesale sebesar 62.586 unit, lebih besar 15,8 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Kontribusi terbesar untuk penjualan Honda di paruh pertama 2022 disumbang Honda Brio dengan total 27.738 unit, yang sekaligus menjadi model dengan penjualan tertinggi di Indonesia pada Semestar I/2022.