Ternyata Grafis Mobil Patroli Jalan Raya Punya Fungsi Tambahan

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil Patroli Jalan Raya (PJR) yang dipakai polisi mengalami penyegaran. Jika sebelumnya grafis seperti tanda panah di bodi samping berwana merah maka sekarang berwarna putih.

Tujuan perubahan warna tanda panah ini agar mobil PJR tidak sekadar patroli namun juga bertugas menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas

Desain mobil baru PJR ini dapat dilihat di akun Instagram NTMC Polri. Terlihat grafis yang sebelumnya berwana merah besar maka kini berwarna putih. Membuat tampilan mobil terlihat lebih simpel.

“Setelah sekian tahun kita pakai warna merah dan itu oke-oke saja, kira-kira jadi ada evaluasi yang kita lakukan di Korlantas," ujar Firman mengutip akun resmi Polri, Jumat (15/7/2022).

"Kalau kita perhatikan kendaraan yang ada di jalan, itu hanya sekedar striping saja, fungsinya tidak ada. Cuma bedanya orang tau itu Polantas. Sekarang speknya saya naikkan, warnanya menjadi putih dan harus spotlight,” katanya.

Firman menjelaskan, tanda panah warna putih bertujuan agar mobil PJR bisa dimanfaatkan sebagai rambu penunjuk arah atau rambu perintah untuk pengendara di jalan raya.

Jadi ini mobil bisa dimanfaatkan, ketika ada jalan yang tertutup apakah karna kecelakaan atau kepadatan, petugas akan memerintahkan pengemudi, (agar) pengguna jalan yang lain untuk mengarahkan kendaraannya ke arah yang diperintahkan,” katanya.

Firman berharap, perubahan warna putih pada tanda panah di kendaraan operasional polisi dapat dipahami pengendara sehingga bisa mengetahui keberadaan kendaraan polisi saat bertugas dan membaca arahan petugas.

“Itulah makanya kenapa gambarnya di samping ini ada tanda panah, jadi kita tinggal parkirkan kendaraan kita, dari jauh sudah keliatan mobil yang dari sini akan (diarahkan) ke sana," kata dia.

"Jadi filosofinya lebih kepada ini mendasari dari rambu warna putih berupa perintah,” ucap Firman, menambahkan.