SEMARANG, KOMPAS.com - Meski air conditioner (AC) sudah menjadi fitur wajib, tapi tak sedikit pemilik mobil yang masih asal saat menggunakannya.
Contoh paling sederhana terkait kebiasaan ketika akan mengaktifkan atau menonaktifkan fungsi AC.
Seperti diketahui, ritual menonaktifkan AC baiknya dilakukan sebelum mesin mobil dimatikan, hal ini dipercaya membuat komponen lebih awet. Demikian juga sebaliknya.
Namun menurut Rahmat, pemilik Bengkel Rahmat AC Mobil di Jalan Arteri Soekarno Hatta, Semarang, sebenarnya tak ada masalah menyalakan AC saat pertama kali mesin mobil dihidupkan. Tetapi, lebih baiknya tetap menunggu sampai mesin dalam kondisi idle.
"Menyalakkan AC mobil yang benar sebaiknya pas mesin sudah idle stationer. Sekitar 1 menit mesin hidup baru boleh menyalakan AC. Satu lagi, buka dahulu kaca jendela supaya ada sirkulasi udarat," ucap Rahmat, kepada Kompas.com, Kamis (14/7/2022).
Hanya saja Rahmat menjelaskan, kebiasaan buruk yang bisa berpengaruh pada keawetan komponen AC, adalah kerap mematikannya ketika mesin sedang berada di putaran tinggi.
"Kompresor AC menanggung beban berat bila rpm putaran mesin tinggi. Jika pemilik sering melakukan kebiasaan buruk tersebut sangat berisiko mempercepat center piece kompressor lemah," ujarnya.
Begitu pula pendapat Kepala Bengkel Astra Daihatsu Majapahit Semarang Sapto Pamungkas yang menjelaskan, sebaiknya agar komponen AC yaitu kompresor, kondensor, dan magnetic clutch lebih awet tak disarankan asal mematikan AC.
"Mesin yang dimatikan saat kompresor AC masih berputar akan menimbulkan hentakan pada kompresor AC," kata Sapto.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/07/15/113100615/awas-kebiasaan-buruk-ini-bikin-ac-mobil-cepat-jebol