JAKARTA, KOMPAS.com - PT Eurokars Prima Utama, official Ferrari Importer di Indonesia secara resmi meluncurkan seri 296 GTB bersamaan dengan dibukanya diler baru Ferrari di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/7/2022).
President Ferrari Far East & Midle East Dieter Knechtel mengatakan, Ferrari membuat 296 GTB layaknya produk sebelumnya yakni mengutamakan rasa berkendara dan membangkitkan emosional dari pengemudinya.
"296 GTB kita mau membuat model yang terlihat emosional dan memberikan senyum ketika mengemudikannya," ucapnya saat menjelaskan Ferrari 296 GTB di pembukaan diler Ferrari Menteng, Kamis (14/7/2022).
Dieter menjelaskan, 296 GTB punya dimensi yang kompak, bahkan lebih kecil dari F8 Tributo. Walaupun dimensinya lebih kecil, performanya jauh lebih buas, hasil dari gabungan mesin V6 dengan motor listrik, alias hybrid.
"296 GTB adalah yang pertama menggunakan mesin enam silinder dalam lini produk Ferrari yang memakai logo kuda jingkrak (prancing horse). Lalu kenapa V6, agar bisa lebih kompak ukurannya dan dipasang dengan motor listrik (hybrid)," ucapnya.
Hasilnya, 296 GTB punya dimensi yang lebih pendek sehingga menambah fun to drive karena lebih terasa dinamis. Selain itu, dari mesin V6 juga lebih efisien dalam hal emisi dan konsumsi bahan bakar.
Sebenarnya, dari nama 296 GTB ada artinya, yakni mesin 2.900 cc untuk angka 29 dan 6 maksudnya adalah enam silinder. Kemudian GTB kepanjangannya adalah Gran Turismo Berlinetta yang artinya mobil coupe.
Walaupun terdengar kecil kapasitas mesinnya, jangan anggap remeh. Jika digabungkan tenaga dari mesin dan motor listrik, Ferrari 296 GTB menghasilkan tenaga 830 Tk dan torsi 740 Nm.
Dari segi performa, tenaga tadi membuat 296 GTB dapat melaju dari 0 sampai 100 Kpj dalam 2,9 detik. Sedangkan untuk performa 0 sampai 200 kpj, 296 GTB dapat mencapainya dalam 7,3 detik dan top speed diklaim lebih dari 330 kpj.
Mengenai sistem hybrid-nya, 296 GTB dilengkapi dengan baterai berukuran 7,45 kWh. Selain itu tersedia mode EV di mana mobil super ini bisa melaju sejauh 25 km dan kecepatan puncaknya 135 kpj hanya dari motor listrik.
Harga
Nini Chiandra, General Manager PT Eurokars Prima Utama mengatakan, untuk harga sebenarnya masing-masing pesanan pasti akan berbeda, tergantung dari opsi yang dipilih pemesan.
"Masing-masing speknya beda satu sama lain. Jadi kita agak susah menetapkan satu angka untuk kita generalisir (harga)," ucap Nini.
Selain itu, untuk lamanya pemesanan, Nini juga tidak bisa memastikan. Mengingat pengirimannya tergantung dari kuota dan tipenya juga yang berbeda-beda.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/07/15/080200515/hypercar-hybrid-ferrari-296-gtb-hadir-di-indonesia