JAKARTA, KOMPAS.com - Fitur cruise control dapat sangat berguna bagi pengemudi yang melakukan perjalanan jauh melalui jalan yang lengang seperti jalan tol.
Dengan menggunakan fitur cruise control, mobil bisa melaju dalam kecepatan yang stagnan sesuai dengan kebutuhan pengemudi. Pedal gas tidak perlu ditahan, sehingga pengemudi bisa fokus melihat ke arah depan saja.
Cara penggunaannya juga cukup mudah. Pengemudi tinggal menekan atau memindahkan tuas cruise control untuk mengaktifkannya, kemudian mobil akan melaju dengan kecepatan yang konstan.
Meski begitu, bukan berarti pengemudi bisa mengabaikan kondisi jalan dan lalu lintas di sekitarnya saat mengaktifkan fitur cruise control.
Kemudian, kebiasaan buruk pengguna jalan yang lain juga dapat menjadi sumber bahaya bagi pengemudi yang tengah menggunakan fitur tersebut.
Misalnya, perpindahan lajur yang dilakukan secara mendadak dan sering. Kebiasaan ini dapat membahayakan pengemudi yang sedang mengaktifkan fitur cruise control.
Fitur ini bisa digunakan dengan memperhatikan beberapa hal. Training Director The Real Driving Centre (RDC) Marcell Kurniawan menjelaskan, kondisi jalan dan kondisi pengemudi perlu diperhatikan terlebih dulu.
"Yang perlu diperhatikan ketika menggunakan fitur cruise control adalah kondisi jalan. Pastikan kondisi jalan baik, lalu lintas lancar, kecepatan kendaraan lain stabil dan jarak aman terpenuhi," ucap Marcell kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Kondisi pengemudi juga harus dalam keadaan yang prima. Ketika pengemudi mengantuk dan malah menggunakan fitur cruise control, ia akan semakin kehilangan konsentrasi dan menjadi tidak awas terhadap kondisi sekitar.
"Cruise control bisa menyebabkan pengemudi mengantuk, karena fokus pandangannya hanya ke depan, kaki tidak menginjak pedal rem dan gas. Sehingga harus tetap waspada dan jangan sampai kehilangan konsentrasi," ucap Marcell.
Selain itu, perhatikan juga kontur jalan yang akan dilalui saat hendak mengaktifkan cruise control.
Misalnya, pada jalan menanjak sebaiknya jangan gunakan fitur tersebut. Karena ketika jalan sudah kembali landai atau menurun, kecepatannya dapat melebihi batas yang sudah diatur saat fitur tersebut diaktifkan.
"Jangan mengaktifkan fitur ini di jalan berbelok, hujan, atau, licin, karena bisa kehilangan kontrol dan membahayakan. Selain itu jangan gunakan fitur ini pada jalan yang rusak," ucap Marcell.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/07/13/194100415/pakai-fitur-cruise-control-perhatikan-hal-hal-ini