JAKARTA, KOMPAS.com - Tingginya volume ekspor dan kepatuhan terhadap prosedur, membuat Suzuki Indonesia mendapatkan fasilitas eksklusif, yakni kemudahan proses ekspor dari Bea Cukai Indonesia.
Selain itu, Suzuki Indonesia juga terpilih menjadi bagian dari proses pembentukan ASEAN AEO MRA (bagian dari Bea Cukai ASEAN). Melalui MRA, perusahaan akan mendapatkan kemudahan ekspor ke negara-negara ASEAN.
Validasi Bersama untuk mendapatkan fasilitas eksklusif dilakukan oleh anggota Bea Cukai ASEAN melalui kunjungan ke pabrik Suzuki di Cikarang.
Shingo Sezaki, Presiden Direktur Suzuki Indonesia dan para pejabat Bea Cukai Indonesia termasuk dan anggota ASEAN AEO MRA yang dipimpin Fauziah A Sani (Chair of the Subworking Group on ASEAN AEO MRA) turut hadir dalam acara.
Adapun peninjauan dilakukan meliputi proses produksi, distribusi produk dari pabrik ke pelabuhan, hingga dikirim ke negara tujuan ekspor, serta faktor keamanan supply chain. Hasilnya, Suzuki Indonesia dinilai memenuhi prosedur keamanan dengan baik.
Fauziah mengatakan, pihaknya senang melihat programnya berjalan dengan baik dan Suzuki Indonesia bersikap kooperatif.
"Kami juga berdiskusi dengan Dirjen Bea Cukai Indonesia mengenai penerapan prosedur keamanan yang konsisten dan sesuai. Kami harap program ini dapat diimplementasikan di 10 negara ASEAN pada tahun 2025," kata Fauziah dalam keterangan resminya, Senin (11/7/2022).
Kemudahan-kemudahan ekspor yang bisa didapatkan Suzuki Indonesia di antaranya adalah, proses clearance dipercepat di negara tujuan, pengamanan supply chain, serta pengakuan tingkat kepatuhan prosedur yang setara di antara negara-negara ASEAN.
Adanya kemudahan tersebut, diklaim pada gilirannya akan meningkatkan efisiensi waktu dan biaya sehingga kinerja ekspor Suzuki Indonesia dapat terus naik.
Kepala Seksi Sertifikasi AEO Agus Sujendro mengatakan, kunjungan kali ini adalah tindak lanjut dari pertemuan virtual di awal 2022 untuk memberikan gambaran komprehensif terkait kegiatan AEO di Suzuki.
"Pelaksanaan Validasi Bersama dilakukan di Indonesia sebagai tuan rumah yang pertama, selama dua hari, anggota ASEAN AEO MRA melakukan assessment kepada Bea Cukai Indonesia dan Suzuki," kata Agus.
Sementara itu, Direktur Suzuki Indonesia Shodiq Wicaksono mengklaim, Suzuki Indonesia satu-satunya Agen Pemegang Merk (APM) yang dijadikan contoh dalam hal kepatuhan prosedur ekspor oleh Bea Cukai ASEAN.
"Sebagai perusahan percontohan, kami merasa bangga dan berterima kasih kepada Bea Cukai Indonesia yang telah mempercayai untuk berpartisipasi pada kegiatan Validasi Bersama oleh ASEAN AEO MRA. Dengan hal ini, semoga konsumen kami di manca negara, khususnya ASEAN, dapat memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya," kata Shodiq.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/07/12/072200915/suzuki-indonesia-diganjar-fasilitas-ekspor-eksklusif-asean