Cara Singkat Cek Ketebalan Kampas Rem Tromol Mobil

SEMARANG, KOMPAS.com - Meski sudah modern, namun tak semua mobil sudah mengadopsi sistem pengereman disc brake. Sampai saat ini, masih ada yang tetap menggunakan rem teromol, terutama untuk bagian belakang.

Secara cara kerja, jelas berbeda. Rem tromol menggunakan silinder yang berputar dengan sepatu rem dipasang di dalam untuk memperlambat kendaraan.

Meski begitu, kampas rem tromol mobil yang tipis atau sudah mulai aus, bisa dideteksi dari ketinggian pada setelan rem tangan.

Kepala Bengkel Honda Kusuma Siliwangi Semarang Teguh Dwi Harianto mengatakan, indikator kampas rem cakram tipis bisa dilihat dari setelan rem tangan.

"Rem tromol habis, indikatornya ketika menggunakan handrem, biasanya gejala setelan handrem akan lebih tinggi," katanya kepada Kompas.com, Sabtu (8/7/2022). 

Teguh melanjutkan, dapat juga membaca ketebalan kampas rem dari level ketinggian minyak rem pada tabung reservoir. 

"Bisa diketahui secara fisik dengan cara dibongkar. Indikator level minyak rem, level ketinggian oli bisa di analisa jika kampasnya sudah tipis," tambahnya. 

Dia juga menjelaskan, setelan kampas rem tromol belakang yang tak sesuai standar bisa juga jadi penyebab rem kurang pakem. 

"Rem tromol dibersihkan dahulu, di setel tromolnya. Area di bawah handrem ada setelan di atas dan di bawah. Melakukan penyetelan sesuai standar," kata Teguh.

Senada dengan dia, Technical Advisor Nissan Setyabudi Semarang Wisnu Wardhana mengatakan, kampas rem yang tipis berakibat setelan rem tangan akan lebih tinggi sekitar tiga strip. Lalu, indikasi kampas rem tromol habis juga bisa dirasakan dari injakan pedal rem. 

"Jika saat mobil berjalan lalu pedal rem diinjak tapi kurang pakem, ini bisa jadi pertanda kampas rem tromol mulai menipis. Cara mudah tau kampas rem tromol habis juga bisa dirasakan saat menarik rem tangan atau rem parkir," kata dia.