JAKARTA, KOMPAS.com - Komunitas Trooper Indonesia (KTI) belum lama ini menggelar acara tahunan yang bertajuk Trooper Indonesia Gathering (TIG) ke-19. Acara ini berhasil mendatangkan ratusan peserta dari berbagai penjuru Tanah Air.
TIG 19 yang digelar di Pantai Goa Cemara, Jogjakarta, pada 1-3 Juli 2022, sedikit berbeda. Jika biasanya suatu acara komunitas pesertanya diwajibkan melakukan pembayaran, menariknya di acara ini sukses digelar dengan status gratis untuk seluruh peserta yang hadir.
Selama penyelenggaraan TIG 19, acara ini setidaknya diramaikan oleh lebih dari 150 mobil Chevrolet Trooper dari berbagai varian. Peserta yang hadir di acara TIG 19 kali ini tercatat ada lebih dari 250 orang yang datang dari berbagai kota di Indonesia.
Mereka yang datang turut membawa keluarga untuk berkemah di lokasi yang sudah disediakan pihak pantai Goa Cemara. Seluruh peserta mengaku senang lantaran bisa berkemah bersama anggota keluarga dan anggota dari chapter lain di lokasi tersebut.
Ferdians Reza Alviza, Ketua Umum KTI Nasional, mengatakan bahwa konsep gratis kepada para peserta TIG ini baru pertama kali dilakukan. Konsep tersebut sengaja digagas demi membangkitkan semangat dan meringankan biaya peserta yang ingin mengikuti gelaran TIG ke-19.
"Kenapa dibuat gratis, karena saya ingin membangkitkan semangat para pemilik Trooper untuk ikut acara ini setelah lama vakum akibat pandemi. Peserta yang hadir cukup membeli kaos kepada panitia saja sebagai modal mengikuti acara," ujar Ferdians, dalam keterangan resminya.
Acara ini juga disisipi dengan beragam aktivitas menarik bagi seluruh peserta, mulai senam bersama, penanaman pohon di kawasan pantai, pelepasan tukik, hingga makan malam bersama di hari kedua acara.
Achonk, Ketua Pelaksana TIG 19, mengatakan bahwa acara tersebut berlangsung sukses dan meriah. Menurutnya, ini kali pertama acara TIG bisa digelar lagi dengan sukses dan meriah setelah dua tahun lebih dilanda pandemi.
"Banyak peserta yang merasa senang bisa merasakan aktivitas kembali bersama dengan KTI, apalagi event ini gratis," kata Achonk.
Pada malam puncak di hari kedua, Alvis turut memberikan penghargaan berupa cinderamata kepada perwakilan chapter yang sudah hadir ke lokasi. Acara kemudian dilanjut dengan napak tilas oleh para pendiri KTI.
"Sebagai komunitas yang kental dengan kekeluargaannya, para peserta juga harus tahu bagaimana sejarah komunitas ini berdiri. Supaya ke depannya generasi penerus tetap ingat dan tahu tentang sejarah berdirinya Komunitas Trooper Indonesia," kata Ayah Nasiful.
Sebagai acara penutup, konvoi bersama dilakukan di hari Minggu pagi. Para rombongan segera berjejer melakukan sesi foto di tepi jalan sembari berpisah untuk melanjutkan perjalanan pulang ke chapter-nya masing-masing.
"Semoga ke depannya para pemilik Chevrolet Trooper tetap semangat untuk memelihara kendaraannya dan antusias mengikuti berbagai kegiatan yang digelar oleh KTI di manapun. Semoga KTI semakin guyub dan maju lagi," tutup Alvis.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/07/09/144200815/pencinta-chevrolet-trooper-di-indonesia-kembali-gelar-acara-tahunan