JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki Juli 2022, Banderol mobil murah ramah lingkungan alias low cost green car (LCGC) makin mahal.
Kondisi tersebut tak lepas dari berubahnya skema relaksasi PPnBM yang kini tinggal 2 persen sampai September.
Namun, dengan skema diskon 2 persen harganya terbilang masih rendah. Karena setelah nanti kembali normal, atau balik ke-3 persen, banderolnya bakal naik lagi.
Bisa dibilang dengan kenaikan harga LCGC, kini dengan modal Rp 150 juta masyarakat tak punya banyak pilihan. Apalagi Suzuki sudah tak lagi memasarkan Karimun Wagon R.
Masyarakat yang ingin mendapatkan LCGC varian teratas dengan modal Rp 150 juta, sebagai alternatif bisa mencari unit bekasnya.
Karena dari pantauan redaksi, untuk LCGC yang sampai saat ini masih dipasarkan dengan harga Rp 150 juta ke bawah, pilihannya tinggal keluaran Daihatsu, yakni Ayla dan Sigra. Itu pun hanya varian menegah ke bawah
Sementara Honda Brio Satya, versi manualnya saja sudah di atas Rp 150 juta, sementara yang CVT, hampir mendekati Rp 190 jutaan. Begitu juga dengan Toyota Calya dan Agya.
Namun demikian, pemegang merek tak sekadar hanya manaikkan harga, sebagai kompensasi juga diiringi beberapa penyegaran. Baik dari sisi tampilan, interior, kenyamanan, sampai fitur.
Buat masyarakat yang mencari LCGC dengan harga di bawah Rp 150 juta, ada tiga varian Sigra yang bisa dipilih dan enam tipe Ayla. Untuk rinciannya sebagai berikut :
- Ayla 1.0 D MT Rp 110.000.000
- Ayla 1.0 D+ MT Rp 122.500.000
- Ayla 1.0 X MT Rp 133.500.000
- Ayla 1.0 X AT Rp 142.750.000
- Ayla 1.0 X Deluxe MT Rp 140.850.000
- Ayla 1.2 X MT Rp 145.300.000
- Sigra 1.0 D MT Rp 129.500.000
- Sigra 1.0 M MT Rp 140.000.000
- Sigra 1.2 X MT Rp 149.600.000
https://otomotif.kompas.com/read/2022/07/08/153100415/-harga-naik-pilihan-lcgc-di-bawah-rp-150-juta-makin-minim