JAKARTA, KOMPAS.com – Setelah vakum beberapa tahun, merek motor besar Harley-Davidson kembali menyapa konsumen Tanah Air dengan Agen Pemegang Resmi (APM) mulai tahun depan.
Hal ini terungkap setelah Harley-Davidson mengumumkan perjanjian distribusi ekslusif untuk motor, suku cadang dan aksesoris dengan PT JLM Auto Indonesia (JLM).
“Kami dengan senang hati mengumumkan kemitraan bersama PT JLM Auto Indonesia,” ujar Sajeev Rajasekharan, Managing Director of Harley-Davidson® Asia Emerging Markets & India, dalam keterangan tertulis (6/7/2022).
Perjanjian baru ini memberikan akses lanjutan terhadap merek ikonik asal Amerika Serikat ini kepada para pengendara di Indonesia.
Berdasarkan perjanjian tersebut, JLM akan membeli, menjual kembali dan menyervis motor Harley-Davidson® (internal combustion) serta menjual suku cadang dan aksesoris Harley-Davidson di Indonesia.
Perjanjian yang mulai efektif 1 Januari 2023 ini, memungkinkan Harley-Davidson untuk mempertahankan kehadiran mereknya di Indonesia. Adapun mengenai lokasi diler baru di Indonesia akan diumumkan setelah tanggal 1 Januari 2023.
Sejalan dengan itu, perjanjian distribusi eksklusif memungkinkan JLM untuk mengidentifikasikan diri sebagai distributor resmi motor Harley-Davidson, menggunakan penanda yang telah disetujui dan menunjuk diler berdasarkan persetujuan Harley-Davidson.
JLM juga akan menjadi distributor non-ekslusif untuk aparel and produk lisensi Harley-Davidson®, menawarkan akses penuh terhadap gaya hidup, produk dan layanan Harley-Davidson yang sudah dikenal kepada para pengendara di Indonesia.
“Dengan pengetahuan mendalam JLM seputar pasar otomotif Indonesia, rekam jejak distribusi dan ritel yang telah terbukti serta pendekatan customer centric yang sejalan dengan strategi Hardwire kami,” ucap Rajasekharan.
“Kami yakin akan pertumbuhan di Indonesia dan menanti bekerja sama secara erat dengan JLM untuk membuat pertumbuhan ini menjadi kenyataan,” kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/07/06/152100815/harley-davidson-kembali-aktif-di-indonesia-mulai-januari-2023