Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penjualan Motor Honda Masih Ditopang Beat, Scoopy, dan Vario Series

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Astra Honda Motor (AHM) baru saja meluncurkan meluncurkan New Honda ADV 160 di Tanah Air pada awal Juli 2022. Indonesia bahkan jadi negara pertama yang memasarkan skutik adventure ini.

Meski begitu, tak bisa dipungkiri bahwa penjualan motor nasional masih ditopang oleh model-model skutik murah. Bukan motor kelas menengah ke atas, seperti New Honda ADV 160.

“Untuk kontribusinya kurang lebih di kisaran 15-20 persen untuk PCX dan ADV,” ujar Thomas Wijaya, Marketing Director AHM, di Cikarang, Jawa Barat (1/7/2022).

Thomas mengatakan, saat ini sepeda motor terlaris berada di segmen skutik, khususnya kelas entry level, yang rata-rata dibanderol kisaran Rp 17 jutaan sampai Rp 22 jutaan.

“Tetap di pengguna yang paling dibutuhkan masyarakat, berarti di entry level seperti Beat, kemudian Scoopy, dan Vario series,” ucap Thomas.

“Itu kalau tiga sudah bisa 70-80 persen. Sport dan bebek masing-masing lebih kurang 10 persen,” kata dia.

Berdasarkan data penjualan yang dikeluarkan AISI, penjualan skutik Honda memang mendominasi dibandingkan segmen motor lainnya.

Tercatat total penjualan skutik Honda dengan kapasitas mesin 125 cc ke bawah tembus 963.638 unit pada periode Januari-Mei 2022.

Sementara itu, motor kapasitas mesin 125 cc ke atas mencapai 307.108 unit. Kemudian segmen sport berkapasitas mesin 200 cc ke bawah membukukan 69.033 unit pada periode yang sama.

Adapun underbone berkapasitas 125 cc ke bawah dan 125 cc ke atas, masing-masing hanya bisa menorehkan 58.591 unit dan 38.453 unit. Serta sport dengan mesin 200 cc ke atas sekitar 348 unit.

Secara total, penjualan motor Honda selama lima bulan pertama tahun ini berhasil mencapai 1.437.171 unit.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/07/04/172100715/penjualan-motor-honda-masih-ditopang-beat-scoopy-dan-vario-series

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke