SEMARANG,KOMPAS.com - Aksi pencurian sepeda motor masih marak terjadi. Beragam modus operasi dilakukan, salah satunya yang banyak terjadi menggunakan kunci T untuk merusak rumah kunci.
Para pelaku biasanya memilih target skutik atau motor lain yang minim fitur pengaman anak kunci. Dengan demikian, gampang untuk dibobol.
Karena itu, pemilik motor baiknya hati-hati bila sedang parkir di luar, usahakan memberikan pengaman tambahan.
Sementara untuk tips jitu lainnya adalah dengan cara mengunci setang ke arah kanan. Posisi dianggap lebih aman ketimbang ke arah kiri lantaranya bisa menyulitkan pencuri untuk beraksi.
Menurut Kepala Bengkel Honda Nusantara Sakti Penggaron Rofiudin, kunci setang ke arah kanan lebih menyulitkan pelaku pencurian karena memerlukan waktu lebih banyak.
"Kalau bobol lubang kunci belok kiri lebih gampang, susahnya kalau posisi belok kanan biasanya ketika memasukkan kunci T untuk merusak lubang kunci pelaku pencuri akan kesulitan," ucap Rofiudin, kepada Kompas.com, Senin (4/7/2022).
Lebih lanjut Rofiuding menjelaskan, bedanya kunci setang belok kiri dan belok kanan utamanya pada celah memasukkan kunci T ke dalam lubang anak kunci yang sangat terbatas.
"Jika posisi setang dikunci ke kiri. Pada posisi ini, lubang kunci tidak tertutup oleh setang. Waktu untuk membobol lubang kunci pun relatif lebih cepat," ujarnya.
Meski begitu, Rofiudin tetap menyarankan para pemilik sepeda motor matik untuk memasang fitur kunci pengaman ganda ketika parkir di tempat sepi.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/07/04/153100215/apa-benar-kunci-setang-motor-belok-kanan-sulit-dibobol-maling-