Kapan Mobil Baru Harus Servis Berkala ke Bengkel Resmi?

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil baru tidak bisa lepas dengan bengkel resmi, pasalnya ada berbagai keuntungan di sana seperti adanya petugas yang informatif, pelayanan nyaman, bahkan ada program servis gratis.

Petugas yang informatif tentu suatu keuntungan untuk Anda selaku pemilik mobil baru. Di bengkel resmi lah sumbernya informasi terkait mobil baru tersebut. Sehingga, Anda bisa berkonsultasi dengan leluasa dan secara langsung kepada ahlinya.

Begitu juga dalam hal pelayanan, di bengkel resmi biasanya sudah memiliki petugas yang terstruktur sehingga Anda tidak perlu bingung harus bagaimana ketika sudah datang ke bengkel.

Mulai pintu masuk, biasanya ada petugas yang mengarahkan sampai Anda mendapatkan nomor antrean. Begitu juga ketika hendak menyerahkan kendaraan, Anda tinggal mengatakan ingin servis apa maka pihak bengkel resmi paham dan akan menjelaskan rincian pekerjaannya berikut biaya jika ada.

Service Advisor Daihatsu Cilacap, Abdul Fadhol mengatakan servis berkala untuk mobil baru bisa mengacu pada buku panduan servis yaitu servis pertama sebelum jarak tempuh mobil sampai 1.000 Km hingga kelipatan 10.000 Km.

“Ada di buku panduan servis, di sana tertulis semua, intinya sebulan pertama atau jarak tempuh kendaraan 1.000 Km harus servis pertama, terus keduanya di 10.000 Km dan seterusnya per kelipatan 10.000 Km,” ucap Fadhol kepada Kompas.com, Minggu (3/7/2022).

Dia mengatakan di buku panduan servis telah tertulis lebih detailnya terkait servis berkala hingga masa berakhirnya garansi kendaraan. Di buku tersebut juga tertulis seperti apa syarat dan ketentuan yang berlaku agar garansi tidak hangus dan sejenisnya, setiap bengkel resmi memiliki aturan masing-masing.

“Gratis servis ada, tapi tergantung dengan paketan yang diberikan ketika membeli kendaraan, biasanya sih di Daihatsu gratis servis, jasanya saja sampai 50.000 Km untuk kendaraan penumpang, sedangkan untuk pick-up gratis biaya servis dan oli sampai 30.000 Km, tapi patokan setiap pembeli memang ada di buku panduan servis,” ucap Fadhol.

Meski aturan bengkel resmi berbeda-beda, tapi waktu servisnya hampir semua sama yaitu di bulan pertama atau 1.000 Km, di 10.000 Km atau 6 bulan, dan seterusnya dalam kelipatan 10.000 Km atau 6 bulan.