JAKARTA, KOMPAS.com – Harga jual bahan bakar minyak (BBM) dapat berubah sewaktu-waktu dengan mengikuti naik dan turunnya banderol minyak dunia. Memasuki Juli 2022, kebanyakan SPBU yang ada di Indonesia melakukan penyesuaian harga.
Kenaikan harga dilakukan oleh SPBU Shell untuk semua variannya. Penyesuainnya pun bervariatif, mulai Rp 1.000 sampai Rp 2.410 per liter.
Misal untuk Super, dari Rp 17.500 per liter jadi Rp 18.500 per liter, lalu V-Power dari Rp 18.500 per liter jadi Rp 19.990 per liter. Begitu juga untuk V-Power Nitro+ yang harga pada Juni Rp 19.420 per liter jadi Rp 21.280 per liter.
Kenaikan paling tinggi ada di varian V-Power Diesel. Pada bulan Juni, harga V-Power Diesel masih Rp 19.460 per liter, namun di Juli jadi Rp 21.870 per liter.
Kemudian untuk SPBU BP, semua variannya juga mengalami penyesuaian harga.
Seperti BP 90 dari Rp 16.800 per liter jadi Rp 17.850 per liter dan BP 92 naik Rp 1.000 dari Rp 16.990 per liter jadi Rp 17.990 per liter. Lalu untuk BP 95 dari yang di bulan Juni dibanderol Rp 17.990 per liter jadi Rp 19.990 per liter dan BP Diesel naik hampir Rp 4.000 dari Rp 17.990 per liter jadi Rp 21.900 per liter.
Sedangkan untuk Vivo, hanya varian Revvo 89 yang tidak mengalami kenaikan harga, alias masih Rp 12.400 per liter. Sementara itu, Revvo 92 dan Revvo 95 harganya naik dari Rp 13.900 per liter jadi Rp 15.900 per liter (Revvo 92) dan Rp 15.900 per liter jadi Rp 17.900 per liter (Revvo 95).
Berikut ini daftar harga BBM dari SPBU Pertamina, Shell, Vivo, dan BP pada Juli 2022:
Pertamina
Shell
BP
Vivo
https://otomotif.kompas.com/read/2022/07/04/061200915/update-harga-bbm-per-awal-juli-2022