Komparasi Biaya Servis Transmisi AT dan CVT, Mana Lebih Murah?

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada umumnya mobil matik dibekali oleh transmisi berjenis Automatic Transmission (AT) atau Continuously Variable Transmission (CVT). Walau pun ada juga mobil matik yang menggunakan Dual Clutch Transmission (DCT) seperti beberapa SUV matik.

Kedua jenis transmisi tersebut memang berbeda, mulai dari komponen, cara kerja, performa hingga biaya servis yang diperlukan.

Hanya saja, servis ringan yang dilakukan untuk transmisi matik konvensional atau CVT sama saja, hanya perlu melakukan penggantian oli dan scanning terkait performa. Berhubung hanya itu yang bisa dilakukan, sebaiknya pemilik kendaraan tidak boleh abai.

Meskipun hanya penggantian oli secara rutin, itu memberikan dampak yang cukup besar dalam hal menjaga transmisi dari kerusakan.

Ketika transmisi sudah menunjukkan gejala rusak, besar kemungkinan perlu dilakukan overhaul mengingat rangkaian komponen transmisi saling berkaitan.

Ada pun selain melakukan overhaul, itu hanya treatment, bisa menjadi solusi bisa juga tidak bisa mengatasi, seperti melakukan penambahan aditif matik guna melenturkan seal-seal di dalam komponen transmisi.

Service Advisor Daihatsu Cilacap, Abdul Fadhol mengatakan biaya servis transmisi matik sangat bervariasi, tergantung jenis mobil, jumlah oli yang digunakan, dan di bengkel mana, selain beda dalam hal memberikan harga, kapasitas oli transmisi setiap mobil tidak sama, bahkan setiap bengkel biasanya beda memberikan rekomendasi.

“Ketika di Lexus, per 40.000 Km ganti oli matik 4 liter dan ganti filter, kalau di Daihatsu per 80.000 Km flushing saja,” ucap Fadhol kepada Kompas.com, Minggu (3/7/2022).

Hal serupa juga disampaikan oleh Service Advisor Nissan Bintaro, Rusman mengatakan biaya servis transmisi CVT berbeda-beda, tergantung dari jenis mobil.

“Rata-rata kalau flushing Rp 1,3 - Rp 1,4 juta, itu pakai oli CVTF 7 - 8 liter,” ucap Rusman kepada Kompas.com, Minggu (3/7/2022).

Seperti yang diketahui, biaya servis transmisi sangat berhubungan erat dengan jumlah oli yang diguanakan. Semakin banyak oli yang digunakan maka semakin mahal biayanya, dan semakin bagus kualitasnya. 

Penggantian ATF 7 liter, Rp 1 jutaan
Penggantian CVTF 4 liter, Rp 800.000-an.
Flushing ATF 9-10 liter ATF, Rp 1,2 jutaan
Flushing CVTF 8 liter CVTF, Rp 1,4 jutaan
Treatment aditif matik, Rp 100.000 - 200.000