JAKARTA, KOMPAS.com – Industri otomotif tengah dibayangi berbagai gejolak ekonomi, mulai dari pandemi Covid-19, kemudian langkanya bahan baku terutama cip semikonduktor, inflasi dan harga bensin yang meningkat.
Meski begitu, PT Astra Honda Motor (AHM) optimistis bisa menjual hingga 4 juta unit sepeda motor di Tanah Air.
Executive Vice President Director PT AHM, mengatakan, krisis cip semikonduktor saat ini telah jadi bencana global.
"Jadi seperti kita ketahui bahwa problem semikonduktor itu terjadi secara global dan seluruh industri otomotif terdampak, termasuk kami di Astra Honda Motor ini,” ujar Loman (1/7/2022).
Namun demikian, Honda mengklaim telah melakukan usaha guna mencari-cari alternatif buat produksi.
"Akan tetapi, kami bersama Honda Motor sudah berusaha mencari alternatif-alternatif, sehingga kami harapkan dalam waktu dekat ini akan sudah pulih," ucap Loman.
Walupun krisis cip semikonduktor masih menghantui, Loman menegaskan target Honda masih seperti semula, yakni menjual sekitar empat juta unit motor tahun ini.
Adapun AISI (Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia) menargetkan menjual 5,1-5,4 juta unit motor tahun ini.
"Mengenai target penjualan ataupun target market, kami tidak berubah. Seperti yang AISI sudah umumkan, antara 5,1-5,4 (juta) saya kira akan berkisar di situ marketnya. Dan Honda sendiri akan sekitar 4 jutaan,” kata Loman.
"Jadi kita terus berusaha untuk bagaimana bisa, prioritas kami adalah memuaskan konsumen kita, karena saat ini sebagian konsumen kita tertunda untuk bisa menerima barang. Harapan saya akan bisa segera pulih, walaupun ada steping-nya, tidak langsung," tutur dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/07/03/094100915/tahun-ini-honda-optimistis-bisa-jual-4-juta-unit-motor