JAKARTA,KOMPAS.com - Flushing oli matik sendiri merupakan metode untuk membersihkan komponen transmisi matik lewat cara pengurasan atau pembilasan. Sehingga, kondisi oli matik yang nantinya bersirkulasi menjadi optimal kembali.
Biasanya, metode flushing oli matik terkesan membutuhkan biaya yang cukup mahal, sebab proses ini sendiri membutuhkan jumlah pelumas yang relatif banyak.
Foreman Nissan Bintaro, Ibrohim mengatakan, untuk melakukan flushing sekali pembilasan, jika kapasitas oli matik itu 4 liter, maka membutuhkan pelumas 8 liter.
“Kami biasanya membutuhkan oli matik 8 liter untuk flushing matik mobil Grand Livina, tapi kalau di bengkel luar bisa sampai 12 liter karena memang mereka mengutamakan kualitas. Kalau di sini itu sudah merupakan standar operasionalnya seperti itu,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com, Jumat (1/7/2022).
Sehingga, semakin banyak oli matik yang digunakan untuk membilas maka hasil flushing akan semakin optimal, hanya saja hal itu tentu membutuhkan biaya yang lebih mahal. Jadi, proses flushing ini sangat beragam antara bengkel satu dengan bengkel lain.
Pemilik Worner Matic spesialis transmisi matik, Hermas Efendi Prabowo mengatakan jika pelanggan gelisah terkait biaya flushing oli matik yang mahal, ada yang bisa dilakukan agar bisa lebih murah.
“Karena yang membuat biaya flushing mahal itu adalah kebutuhan oli matiknya, jadi kalau mau mengincar kualitas ya pakai oli matik yang banyak, cuma kalau mau membatasi harga maka dapat mengurangi jumlah oli matik yang digunakan untuk flushing,” ucap Hermas kepada Kompas.com, Jumat (1/7/2022)
Sehingga, salah satunya jalan yang bisa dilakukan untuk mengakali biaya flushing yang mahal adalah mengurangi jumlah oli matik yang digunakan. Walaupun cara tersebut kurang optimal, tapi masih termasuk aman.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/07/02/104200215/cara-mengakali-biaya-flushing-oli-matik-yang-mahal