JAKARTA, KOMPAS.com - Kejadian di jalan tol Indonesia saat ini semakin ada-ada saja. Malah tidak jarang terjadi pengemudi yang emosi sampai menghalangi laju lalu lintas alias membuat macet.
Misalnya bisa dilihat pada video yang diunggah akun Street Manners Indonesia di Instagram, satu pikap yang membawa muatan nampak melakukan manuver agresif ke salah satu mobil di jalan tol.
Selama video berjalan, pikap dan mobil putih saling pepet di jalan tol. Bahkan sampai membuat pengguna jalan tol lain bingung karena kedua mobil yang saling pepet itu menghalangi jalan.
Sampai video berakhir nampak kedua mobil tadi masih saling pepet. Tidak ditemukan kronologi pada keterangan video tersebut kenapa kejadian saling pepet ini bisa terjadi.
Menurut Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, kelakuan ribut di jalan sampai saling pepet merupakan perilaku tidak terpuji.
"Ketika harusnya di jalan raya kita hanya fokus mengemudi tapi justru melakukan hal lain bahkan sampai dengan melakukan tindakan tidak terpuji," ucap Sony kepada Kompas.com, Selasa (28/6/2022).
Memang belum pasti siapa yang memulai cekcok di jalan pada video tersebut. Namun sebagai pengguna jalan, sebaiknya tidak perlu meladeni kelakuan pengemudi yang agresif sampai berujung ribut.
"Itu masuk kategori gangguan external yang bisa memicu emosi kalau tidak mampu me-manage dengan benar. Gangguan external tersebut terjadi bisa akibat kesalahan dari kedua belah pihak," kata Sony.
Kalau misalnya apes dan menemui pengemudi yang agresif sampai mengajak ribut di jalan, lebih baik introspeksi diri. Jika memang merasa sempat melakukan kesalahan, segera beri gestur tangan meminta maaf.
"Cara menyikapinya, kontrol emosi dan introspeksi diri. Setelah minta maaf, pasti konflik bisa dihindari," ucapnya.
Penting untuk diingat, jalan raya bukan tempat siapa yang benar dan salah. Tujuan utama di jalan adalah agar bisa selamat sampai tujuan.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/06/28/144100415/berbahaya-2-mobil-ini-saling-pepet-di-jalan-tol-nyaris-bikin-celaka