Pecco juara tapi bintang balapan GP Assen kali ini ialah Aleix. Sepanjang balapan, pebalap asal Spanyol itu mempertontonkan semangat pantang menyerah.
Dimulai dari start, Aleix yang start dari posisi kelima langsung merangsek ke posisi dua di belakang Pecco. Namun saat balapan baru mulai panas, Fabio Quartararo malah menggunting tiba-tiba di lap kelima.
Aksi sembrono itu membuat Quartararo jatuh adapun posisi Aleix melorot ke-15 karena sempat terlempar ke area gravel. Namun bukan menyerah, Aleix kembali mengejar podium.
Perlahan dia kembali mulai menyusul pebalap lain satu per satu. Di lap ke-12 Aleix berada di posisi ke-12 usai menyalip Alex Rins dan mulai memburu Enea Bastianini di posisi ke-11.
Hampir tiap lap kemudian Aleix berhasil menyusul pebalap di depannya. Sampai akhirnya sisa delapan lap atau lap ke-19 Aleix justru semakin kencang.
Posisinya kini di urutan ketujuh dan memburu pebalap Pramac Racing Jorge Martin di posisi keenam dengan gap 3 detikan. Benar saja, tak lama kemudian Aleix yang sedang dalam kondisi terbaiknya kemudian menyalip Martin.
Berada di posisi keenam tak membuat pebalap yang punya tato sepeda di pahanya itu berhenti. Aleix terus menekan dan berusaha menyalip Jack Miller dan Brad Binder.
Miller sebelumnya bertarung dengan rekan setim Aleix, Maverick Vinales yang akhirnya mendapat podium pertamanya bersama Aprilia di tempat ketiga.
Di lap-lap akhir, Aleix menyalip dua pebalap langsung. Aksi indah itu akhirnya membawanya finis di posisi keempat. Perjuangan yang luar biasa dari posisi ke-15.
Aleix juga menyempatkan diri ke area podium, untuk memberikan selamat kepada Vinales dan merayakan "kemenangannya" bersama kru tim Aprilia.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/06/26/200942915/sensasional-meski-gagal-menang-aleix-espargaro-tetap-jadi-bintang