Hasil Uji BBM All New Ertiga Hybrid, Tembus 19,5 Kpl

SURABAYA, KOMPAS.com - Suzuki Indomobil Sales (SIS) menggelar acara media test drive buat menguji All New Ertiga Hybrid. Acara ini bertujuan menguji efisiensi bahan bakar minyak (BBM) dari Ertiga Hybrid.

Perubahan yang diusung All New Ertiga Hyrid ada pada teknologi Integrated Starter Generator (ISG) dengan baterai Lithium-ION berkapasitas 6 Ah 12V, yang bertugas sebagai pendamping mesin pembakaran internal dan ISG.

Lithium-ion berfungsi menyimpan daya yang bisa terisi otomatis ketika mobil melakukan deselerasi kecepatan. Selain itu ada fitur Auto Start-Stop yang bisa mematikan mesin secara otomatis ketika mobil dalam kondisi berhenti, seperti kemacetan atau lampu merah.

Bedasarkan pengujian yang dilakukan, fitur Auto Start-Stop ini bisa bekerja sampai durasi delapan menit. Sedangkan baterai Lithium-ION bisa memberikan tambahan daya ke mesin saat akselerasi tanpa harus melakukan kick down pedal gas.

All New Ertiga Hybrid menggunakan mesin K15B dengan kapasitas 1.462 cc, berdaya 104,7 PS pada 6.000 rpm dengan torsi puncak 138 Nm pada putaran mesin 4.400 rpm.

Perjalanan pengujian ini dimulai di kawasan Batu, Jawa Timur, dan dilakukan dengan metode full to full, dan penguji menggunakan All New Ertiga tipe transmisi manual. BBM diisi penuh menggunakan jenis Pertamax Turbo.

Kontur jalanan kota Batu yang penuh dengan tanjakan menjadi tantangan tersendiri dalam melakukan pengujian. Tambahan daya dari baterai mampu membantu laju mobil tanpa harus menambah putaran mesin.

Pengujian dilakukan secara normal, tanpa mematikan AC dan kecepatan juga tidak terlalu pelan atau terlalu kencang. Artinya disesuaikan dengan pemakaian normal kendaraan sehari-hari.

Data MID menunjukan angka 19 kpl (kilometer per liter) saat berada di kawasan dalam kota Batu.

Perjalanan dilanjutkan menuju kota Surabaya melalui jalan bebas hambatan. Ertiga Hybrid juga memiliki fitur Cruise Control yang bisa diatur dengan tombol yang terletak di lingkar kemudi.

Kecepatan diatur pada angka 80 kpj dan Cruise Control akan secara otomatis menjaga kecepatan tanpa harus menginjak pedal gas.

Situasi lalu lintas di tol Batu menuju Surabaya juga tidak terlalu padat, sehingga kecepatan masih bisa terjaga. Data MID mobil mendapatkan angka 25 kpl saat melintas di jalan bebas hambatan.

Akan tetapi, situasinya berubah saat masuk kota Surabaya saat menjelang sore hari, dimana lalu lintas cukup padat dan banyak persimpangan dengan lampu lalu lintas. Fitur Auto Start-Stop bisa dinikmati pada situasi lalu lintas seperti ini. Dengan situasi macet, data MID turun di angka 18 kpl.

Mobil lalu diarahkan menuju SPBU, untuk diisi kembali menggunakan Pertamax Turbo untuk dihitung menghabiskan berapa liter BBM buat menempuh perjalanan dari Batu menuju Surabaya.

Total panjang perjalanan mencapai 134,4 km dan menghabiskan 6,89 liter BBM. Melalui metode full to full ini, efisiensi BBM All New Ertiga Hybrid tipe transmisi manual jatuh di angka 19,51 kpl.