Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Begini Ciri-ciri Timing Chain Mobil Mulai Kendur

JAKARTA, KOMPAS.com - Keberadaan timing chain pada mobil mempunyai fungsi menjaga ritme jeda pembakaran mesin agar tetap konstan. 

Pada dasarnya, komponen ini merupakan penghubung antara camshaft dengan crankshaft agar mesin bisa bekerja secara optimal. 

Tujuannya guna menciptakan sinkronisasi antara naik turunnya piston dengan naik turunnya klep intake dan exhaust.

Masalah kerap dialami bila timing chain kendur yang menyebabkan pembakaran tidak sempurna. Hasilnya mesin mobil pincang dan performa menurun. 

Lalu, bagaimana cara mengetahui ciri-ciri timing chain pembakaran mobil kendur?

Menurut Suparna, Kepala Bengkel Auto 2000 Cilandak, kerusakan pada timing chaing bisa di deteksi dari bunyi suara berisik. 

"Timing chain kendor menyebabkan bunyi berisik karena gesekan timing chain dan cover. Jika di abaikan makin molor gigi timing bisa lompat," ucapnya kepada Kompas.com, Kamis (23/6/2022). 

Teknisnya, performa kendaraan akan menuru lantaran bergesernya gigi chamsaft. Secara otomatis konsumsi bahan bakar jadi sangat boros. 

"Gigi camshaft ada gear-nya di gerakkan timming chain, lompat satu suara mesin kasar. Bensin boros, lompat banyak tabrakan piston dan katup bisa merusak komponen lain," tambahnya. 

Suparna melanjutkan, ciri-cirinya mudah diketahui dari bunyi suara asing di sekitar bagian depan mesin mobil. Jadi ketika mobil akselerasi bunyi berisik akan semakin keras.

"Kalau sudah parah performa mesin tidak maksimal. Pembakaran tidak sempurna tenaga loss dan boros bahan bakar," ucapnya. 

Jika ini dibiarkan bisa berbahaya bila sampai menyebabkan klep hancur karena tabrakan dengan chamsaft. 

https://otomotif.kompas.com/read/2022/06/23/143100915/begini-ciri-ciri-timing-chain-mobil-mulai-kendur

Terkini Lainnya

Transjakarta Perpanjang Layanan 4 Rute Bus ke Terminal Saat Nataru

Transjakarta Perpanjang Layanan 4 Rute Bus ke Terminal Saat Nataru

Niaga
Bus Baru PO Garuda Mas, Pakai Bodi Laksana Legacy SR3 Neo XHD Prime

Bus Baru PO Garuda Mas, Pakai Bodi Laksana Legacy SR3 Neo XHD Prime

Niaga
Rekayasa Lalu Lintas Operasi Lilin Candi 2024 Polda Jawa Tengah

Rekayasa Lalu Lintas Operasi Lilin Candi 2024 Polda Jawa Tengah

News
Daftar 10 Mobil Terlaris di Indonesia, BYD M6 Disalip Honda WR-V

Daftar 10 Mobil Terlaris di Indonesia, BYD M6 Disalip Honda WR-V

Feature
Video Viral, Iseng Pasang Tangga di Tengah Jalan Bikin Celaka Pengendara Lain

Video Viral, Iseng Pasang Tangga di Tengah Jalan Bikin Celaka Pengendara Lain

Feature
Berbagi Pengalaman Isi Daya Mobil Listrik di SPKLU Tol Transjawa

Berbagi Pengalaman Isi Daya Mobil Listrik di SPKLU Tol Transjawa

Feature
Ini 5 Aplikasi untuk Cek Kemacetan Lalu Lintas di Jalan Tol

Ini 5 Aplikasi untuk Cek Kemacetan Lalu Lintas di Jalan Tol

Tips N Trik
Polda Jateng Gelar Operasi Lilin Candi 2024 Mulai Hari Ini, Minggu 22 Desember

Polda Jateng Gelar Operasi Lilin Candi 2024 Mulai Hari Ini, Minggu 22 Desember

News
Joki Jalur Alternatif di Puncak yang Peras Rp 850.000 Ditangkap Polisi

Joki Jalur Alternatif di Puncak yang Peras Rp 850.000 Ditangkap Polisi

News
Sosok Polantas Viral, Pilih Jadi Pemulung daripada Terima Suap

Sosok Polantas Viral, Pilih Jadi Pemulung daripada Terima Suap

Feature
Video Mobil Lewat Jalur Alternatif Puncak, Diperas Joki Rp 850.000

Video Mobil Lewat Jalur Alternatif Puncak, Diperas Joki Rp 850.000

Feature
Catat Jadwal Contraflow di Tol Jagorawi Hari Ini

Catat Jadwal Contraflow di Tol Jagorawi Hari Ini

Tips N Trik
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Minggu 22 Desember 2024

Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Minggu 22 Desember 2024

News
[POPULER OTOMOTIF]  Langkah yang Perlu Diambil Saat Mobil Mengalami Overheat | Bicara Kemungkinan Mitsubishi DST Meluncur di Indonesia

[POPULER OTOMOTIF] Langkah yang Perlu Diambil Saat Mobil Mengalami Overheat | Bicara Kemungkinan Mitsubishi DST Meluncur di Indonesia

News
Apakah CVT Cocok untuk Pengemudi dengan Gaya Agresif?

Apakah CVT Cocok untuk Pengemudi dengan Gaya Agresif?

Teknologi
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke