Yamaha Optimistis Jual Banyak Motor sampai Akhir Tahun

Manager Public Relation, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Antonius Widiantoro, mengatakan, kondisi saat ini berbeda dengan awal tahun di mana yang mana masyarakat sudah semakin siap.

"Di awal tahun kita masih agak was-was dengan kondisi Covid-19 tapi dengan situasi kemarin MooGP sudah bisa offline dan ada IIMS, Java Jazz serta Jakarta Fair, walaupun kondisi Covid-19 yang sekarang naik lagi orang sudah lebih siap, secara prokes dan vaksin orang sudah lebih siap dibanding awal," kata Anton yang ditemui akhir pekan lalu.

Apalagi pertengahan Mei 2022, Indonesia mulai memperbolehkan masyarakat lepas masker di ruang terbuka. Namun untuk kegiatan di ruangan tertutup dan transportasi publik tetap harus menggunakan masker.

"Harapannya kita tetap bisa lakukan aktivitas tatap muka dan optimis jualan. Di Jakarta Fair itu juga salah satu untuk meingkatkan penjualan dan orang sudah lama sekali tidak ada aktivitas jadi sekarang mudah-mudahan ini bisa positif," kata dia.

Di sisi lain Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) baru merilis angka penjualan motor pada Mei 2022.

Bulan lalu penjualan motor nasional mencapai 248.235 unit turun dibandingkan April yang mencapai 439.472 unit. Penjualan motor Mei merupakan yang terendah sepanjang 2022.

Ketua Bidang Komersial AISI Sigit Kumala mengatakan, penjualan domestik bulan lalu yang lesu juga disebabkan banyaknya hari libur mulai cuti bersama Hari Raya Idul Fitri hingga krisis global cip semikonduktor.

Meski begitu, AISI masih yakin target penjualan nasional bisa terpenuhi. Sampai akhir tahun targetnya 5,1 juta unit hingga 5,4 juta unit.

"Kalau dari kami hanya ingin jual sebanyak-banyaknya. AISI melihat kondisi yang ada positif dan kami juga melihat kondisi yang ada mendukung juga terhadap penjualan Yamaha secara produk. Kami optimis," kata Anton.