Astra Honda Racing School Saring 16 Pebalap Belia Buat Ditempa

JAKARTA, KOMPAS.com - Astra Honda Racing School (AHRS) berhasil menyaring 16 pebalap muda untuk mengikuti program AHRS dan ditempa menjadi pebalap berprestasi di masa datang.

GM Marketing, Planning, and Analysis Astra Honda Motor (AHM) Andy Wijaya mengatakan, AHRS merupakan wujud komitmen perusahaan berkontribusi dalam kemajuan dunia balap motor Tanah Air.

“Kami berharap semakin banyak pebalap Indonesia yang dapat berkiprah di ajang balap tertinggi dan AHRS merupakan pondasi yang kuat dalam pembentukan mental, kemampuan dan fisik pebalap,” ujar Andy dalam keterangan resmi, Rabu (22/6/2022).

Proses penyaringan AHRS tahun ini berlangsung sejak 2020 atau saat masa puncak pandemi Covid-19. Total tercatat 100 pendaftar mengajukan diri untuk bergabung.

Setelah melalui seleksi administrasi dan pendaftaran ulang, terpilih 41 orang peserta berusia maksimal 15 tahun untuk mengikuti proses seleksi lapangan pada Minggu, 19 Juni 2022.

Pada seleksi pertama tersaring 27 pebalap, dan kemudian seleksi kedua tersisa 18 pebalap. Jumlah tersebut digodok lagi dengan serangkaian tes hingga tersisa 16 pebalap.

Tes dilakukan di AHM Safety Riding Park Deltamas, meliputi kemampuan braking, racing line, cornering, body movement, dan riding style. Termasuk adaptasi lintasan baru dengan perubahan lay out.

Proses seleksi ini dilakukan oleh tim Astra Honda Racing Team (AHRT) dan pebalap Honda Asia Dream Racing yang juga lulusan AHRS yaitu Gerry Salim.

Para pebalap yang lulus seleksi akan masuk dalam program AHRS, dan latihan intens menggunakan Honda NSF100 dengan melibatkan instruktur berpengalaman.

Nantinya pebalap yang berpretasi akan diterjunkan ke balapan tingkat nasional maupun internasional seperti Asia Road Racing Championship, FIM JuniorGP, hingga Grand Prix.