JAKARTA, KOMPAS.com – Pada seri MotoGP Jerman 2022 minggu lalu, Repsol Honda harus mengakhiri rekor kemenangan di Sachsenring sejak 2010. Bahkan, rekor lain tercipta pada balapan tersebut, tim MotoGP Honda tanpa poin sama sekali dalam 40 tahun terakhir.
Seperti diketahui, Pol Espargaro (tim Repsol Honda), Takaaki Nakagami dan Alex Marquez dari tim LCR Honda, sama-sama gagal finis. Hanya Stefan Bradl yang finis, itu pun di urutan 16, posisi yang tidak mendapatkan poin.
Absennya Marc Marquez yang dikenal sebagai raja di Sachsenring, membuat Honda benar-benar terpuruk pada MotoGP Jerman kemarin.
Pebalap Honda juga selalu mendapat poin di setiap balapan kelas utama sejak Grand Prix Spanyol 1982. Akan tetapi capaian itu terhenti di MotoGP Jerman kemarin.
Manajer tim Repsol Honda Alberto Puig mengatakan, setelah 633 balapan berturut-turut dengan mencetak poin di kelas utama, kini pihaknya harus pulang dengan tangan hampa.
"Saya tidak tahu tentang statistik. Saya hanya tahu bahwa kami tidak dalam situasi yang tepat saat ini dan kami harus mengubah ini sepenuhnya,” ujar Puig, dikutip dari Marca (22/6/2022).
“Kami telah melakukannya berkali-kali di masa lalu, kami adalah Honda!" kata dia.
Puig juga mengatakan, akhir pekan kemarin bukanlah balapan yang baik. Repsol Honda harus menganalisis sesegera mungkin untuk keluar dari situasi terpuruk ini.
Ia juga menambahkan, para pebalap Honda harus berkembang. Pasalnya akhir pekan nanti, sudah menanti MotoGP Belanda 2022 yang berlangsung di sirkuit Assen, yang terkenal dengan trek sulitnya.
“Anda perlu memiliki motor dengan keseimbangan yang baik, karena ada beberapa tikungan berkecepatan tinggi dan beberapa yang sangat lambat,” ucap Puig.
“Anda harus memiliki kontrol yang baik terhadap motor Anda, jika tidak, Anda dapat mengalami banyak kesulitan di sana" tutur dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/06/22/074200715/rekor-tim-motogp-honda-tanpa-poin-dalam-40-tahun-terakhir