JAKARTA, KOMPAS.com - Guna mendaptkan hasil maksimal dari pengecatan ulang alias repaint di suatu kendaraan bermotor, pemilik diimbau untuk menghindari beberapa hal.
Pada kasus sepeda motor, jangan langsung melakukan pencucian serta menggosok bagian-bagian tertentu karena rentan mempengaruhi hasil maupun usia cat terkait.
Mengingat, air merupakan musuh utama dalam proses ini sebagaimana dikatakan oleh Pemilik Laser Painting Indonesia, Marco Chendra kepada Kompas.com, Sabtu (18/6/2022) sore.
"Khususnya pada pelek, sebisa mungkin motor jangan dicuci dulu 1-2 hari agar pernis merekat maksimal," katanya.
"Kalau tidak, nanti kurang maksimal warnanya. Kalau untuk bodi, jadi tak hidup nanti (warnanya)," lanjut Marco.
Waktu 1-2 hari ini membuat bagian motor yang baru dicat terkena cuaca sekitar dan bisa kering secara menyeluruh dan alami, sehingga membuat hasil repaint lebih awet.
Kemudian jangan pula menyikat bagian-bagian yang habis dicat ulang meski ada kotoran menempel. Cukup lap saja dengan kain microfiber tanpa mencampur zat cair lainnya.
"Seperti jasa cat pelek ulang pelek kami memang kilat dan bisa ditunggu. Tapi untuk warna bisa menempel sempurna dan hasilnya awet tetap butuh waktu. Jadi sebaiknya tidak dicuci dulu," ucap dia.
Selain itu, Marco juga mengimbau agar pemilik menghindari kendaraan dari paparan sinar matahari langsung yang terlalu menyengat, hujan, dan tidak melakukan poles.
"Tergantung kondisi kendaraan yah (batas waktu untuk bisa poles), tetapi rata-rata seminggu," katanya lagi.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/06/21/185100815/jangan-lakukan-ini-bila-motor-selesai-dicat-ulang