Kerap Diabaikan, Bahaya Membiarkan Terminal Aki Kendur Terlalu Lama

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah menjadi tanggung jawab setiap pemilik untuk selalu memastikan kondisi kendaraan yang sedang dikendarainya. Selain bisa menjaga performa kendaraan, peduli terhadap kondisi kendaraan juga bisa menjadi wujud usaha dalam meningkatkan keselamatan.

Salah satunya seperti terminal aki yang kendor. Kondisi ini, selain bisa membuat aki cepat rusak juga bisa menyebabkan terganggunya sistem elektrikal pada mesin.

Padahal untuk mengencangkan terminal aki sangat mudah, hanya butuh kunci pas ring 10 mm, dan keberanian untuk memutar mur di terminal aki dengan benar.

Technical Support Nissan Bintaro, Fandi Ahmad menjelaskan terminal baterai yang kendor bisa membuat mobil mogok, susah start dan menimbulkan kerusakan pada komponen kelistrikan pada mesin.

“Bisa membuat mesin susah hidup bahkan mati total, selain itu jika dibiarkan cukup lama bisa merusak komponen kelistrikan seperti ECU dan sejenisnya,” ucap Fandi kepada Kompas.com, Sabtu (18/6/2022).

Terminal aki yang kendor sama saja menghambat listrik yang mengalir ke seluruh sistem kelistrikan sehingga bisa membuat suatu komponen tidak bekerja secara maksimal seperti motor starter yang tidak sanggup memutar mekanikal mesin dan beberapa komponen lain yang membutuhkan suplai arus listrik.

Fandi juga mengatakan, terminal yang kendor dapat merusak aki jika dibiarkan terlalu lama. Logikanya, selain tidak bisa menyuplai arus listrik dengan baik, aki juga tidak bisa menerima pengisian listrik dengan baik dari alternator.

Efek jangka panjangnya aki menjadi mudah drop karena tidak terisi penuh. Akan semakin parah lagi jika pengendara memiliki kebiasaan buruk dengan memaksakan aki yang sudah mulai lemah, maka aki bisa menjadi mati total karena dayanya habis untuk beberapa kali digunakan oleh motor starter.