Toyota Starlet GT Turbo Lawas Dibanderol Nyaris Rp 200 Juta

JAKARTA, KOMPAS.com – Toyota Starlet merupakan salah satu hatchback ternama di Indonesia. Mobil ini mulai dipasarkan sekitar 1985 dan akhirnya berhenti diproduksi pada 1998.

Dulu Starlet dijual sebagai mobil entry level atau mobil pertama bagi sebagian orang. Kini setelah nyaris 20 tahun setelah discontinue, harga jual Starlet berada di sekitar Rp 50 jutaan.

Menilik sejarahnya di Indonesia, Toyota Starlet secara garis besar dibagi menjadi dua jenis dalam dua periode pemasaran yang berbeda, yakni Starlet Kotak dengan kode sasis EP70, dan Starlet Kapsul dengan sasis EP80.

Namun selain kedua jenis Starlet tersebut, kalangan pecinta otomotif Tanah Air juga mengenal eksistensi Starlet GT Turbo dengan spesifikasi yang berbeda.

Starlet GT sendiri umumnya masuk ke Indonesia melalui importir umum. Oleh sebab itu populasinya terbilang sedikit, bahkan langka. Karena spesifikasinya yang lebih tinggi dibanding Starlet kebanyakan, harganya jauh lebih tinggi.

Seperti Toyota Starlet GT Turbo EP71 tahun 1988 yang dipasarkan oleh akun Instagram bernama 77rshop.

Pada postingan itu tertulis bahwa Toyota Starlet yang cukup jarang unitnya dibanderol dengan harga setara mobil LCGC baru, yakni Rp 199 juta.

Pada bagian interior, pemilik mobil menyematkan jok Recaro Lemans yang dilengkapi dengan sunroof sehingga membuat tampilan kabin mobil lawas ini terlihat modern dan estetik.

Dalam narasi unggahan tersebut juga tertulis bahwa Toyota Starlet GT Turbo EP71 tahun 1988 itu dipelihara dengan baik oleh pemiliknya, pajak aktif dan full paper.

Seperti diketahui, beberapa varian Starlet memang ada yang tembus ratusan juta rupiah. Khususnya model-model yang berstatus CBU (Completely Build Up).

Arie Soetjipto, salah satu penggemar Starlet asal Jakarta mengatakan, bahwa Starlet CBU merupakan mobil yang langka di Indonesia. Menurutnya, Starlet tipe CBU tidak memiliki patokan harga yang jelas.

“Bahkan di komunitas ISC, Starlet GT Turbo tiga pintu orisinal cuma ada satu unit, harganya dijual suka-suka,” ucapnya beberapa waktu lalu kepada Kompas.com.