JAKARTA, KOMPAS.com - Marc Marquez akhirnya mengomentari isu bahwa balapan MotoGP saat ini mulai membosankan karena kurang salip-salipan.
Marc yang sebelumnya pernah mengatakan hal serupa itu menganalisis bahwa MotoGP jadi minim overtake setelah adanya komponen holeshot atau pengatur penurun suspensi saat start.
Alasannya kata Marc, dengan memakai teknologi itu motor jadi lebih kencang saat di trek lurus. Tapi titik pengereman juga berubah kemudian saat berusaha memaksa belok atau menyalip di tikungan maka akan melebar.
"Ini berarti trek lurus menjadi lebih pendek, begitu juga dengan bagian pengereman, meskipun yang terakhir lebih intens dan efek bangunnya kurang terlihat. Oleh karena itu, semuanya jadi lebih cepat," kata Marc mengutip Tuttomotoriweb.it, Jumat (17/6/2022).
"Dan setiap kali Anda mencoba untuk menyalip Anda berakhir melebar," kata Marc.
Holeshot yang awalnya hanya dipakai ketika start kemudian berkembang jadi ride height device. Perangkat yang pertama kali diuji oleh Ducati, memungkinkan pebalap merendahkan bagian depan motor mereka saat menikung.
Perangkat ini akan mencegah roda depan terangkat setelah keluar dari tikungan. Tapi karena meningkatkan kecepatan hingga taraf yang membahayakan komisi MotoGP memutuskan ride height device dilarang mulai 2023.
Juara dunia MotoGP 2019 itu mengatakan, lebih baik mencontoh Formula 1. Saat ini menurutnya catatan waktu ajang balap "jet darat" itu lebih lambat tapi tidak penonton tidak sadar. Penonton ingin ada aksi salip-salipan bukan catatan waktu.
"Hari ini single-seaters sedikit lebih lambat, tapi tidak ada yang menyadarinya. Kehilangan satu detik dalam satu lap tidak berubah. Orang ingin melihat pertempuran seperti yang terjadi di WSBK di Estoril," kata Marc.
"Ini adalah elemen kunci untuk masa depan disiplin. Sesuatu di mana pebalap maupun tim sendiri tidak dapat memutuskan, karena mereka tidak akan pernah setuju dan karena setiap orang ingin menang," katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/06/17/142100315/respons-marc-marquez-soal-motogp-disebut-kurang-aksi-salip-salipan