Yamaha Santai Balapan Tanpa Dukungan Tim Satelit di MotoGP

JAKARTA, KOMPAS.com - Musim ini, Yamaha semakin di depan berkat Fabio Quartararo. Tapi, hanya dia seorang dan pebalap Yamaha lainnya jauh dari kompetitif.

Tak heran jika tim satelit WithU RNF Yamaha memutuskan untuk pindah ke pabrikan lain. Pilihannya jatuh pada Aprilia yang saat ini terlihat kompetitif dengan Aleix Espargaro.

Keputusan tersebut meninggalkan Yamaha tanpa tim satelit yang mendukungnya untuk musim depan. Selama ini, Yamaha selalu menurunkan empat motor di kelas MotoGP, dua dari tim pabrikan dan dua dari tim satelit.

Semua tim satelit sudah memiliki kontrak dengan masing-masing pabrikan. Tech3 dengan KTM hingga akhir 2026, LCR dan Honda hingga akhir 2024, Gresini dan Ducati hingga 2023, dan Mooney VR46 bersama Ducati hingga akhir 2025.

Meski demikian, Managing Director Yamaha Motor Racing Lin Jarvis mengatakan, tidak memiliki tim satelit tidak masalah bagi Yamaha untuk sekarang ini.

"Menurut saya, tidak ada tim satelit tidak akan menyakiti kami dalam jangka pendek, karena kami tidak harus membangun pebalap muda bertalenta untuk 2023," ujar Lin Jarvis, dikutip Speedweek.com, Kamis (16/6/2022).

Lin Jarvis menambahkan, saat ini Yamaha sudah memiliki dua pebalap muda yang bertalenta, yakni Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli.

"Kontrak Fabio hingga akhir 2024 dan kontrak Franky hingga akhir 2023. Target kami adalah membuatnya menjadi kompetitif lagi dan menyediakan Fabio dan Franky dengan paket motor sebaik mungkin," kata Lin Jarvis.

Menurutnya, tidak ada yang pernah tahu bagaimana ke depannya di MotoGP. Banyak hal berubah dengan sangat cepat. Sehingga, dia pun tidak khawatir harus balapan tanpa tim satelit.