Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Kawasaki Fokus Jualan Motor Sport di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasaki memilih jalan berbeda dari merek Jepang yang lain. Jika pabrikan lain "berebut kue" di pasar skuter otomatik, maka Kawasaki justru fokus di segmen sport atau motor batangan.

Michael C Tanadhi, Kepala Pemasaran dan Promosi Kawasaki Motor Indonesia (KMI), mengatakan, Kawasaki memang ingin berbeda dari merek lain dan sejak 2008 berusaha besar di segmen yang justru kurang dilirik.

"Kalau untuk pasar motor memang kita di segmen yang ada di niche market. Kita tidak melihat pabrikan lain memfokuskan ke matik, tapi kita memang segmennya adalah komitmen kami dari tahun 2008 di Indonesia, akan full throotle, full gas di sport, motor dengan kopling," kata Michael di JIExpo, Kemayoran akhir pekan lalu.

Merek dengan induk Kawasaki Heavy Industries itu merupakan jenama yang paling banyak punya varian motor sport kelas 250cc. Produknya mulai dari 1-silinder, 2-silinder dan 4-silinder.

Kawasaki bahkan tidak punya motor di kelas 150cc, adapun yang mendekati ialah W175-Series berkubikasi 175cc. Itupun bergaya retro bukan model naked biasa yang peminatnya cukup besar di Indonesia.

Kawasaki juga merupakan pabrikan yang jeli melihat segmen motor off road dengan melansir KLX150. Motor yang kemudian meramaikan pasar motor trail sehingga diikuti Honda CRF150L dan Yamaha WR155R.

"Market di Indonesia untuk off road memang tumbuh sejak kita mengeluarkan KLX Series," kata Michael.

Tak cuma dual purpose, Kawasaki juga melansir versi kompetisi dan versi off road tanpa pelat nomor. Mengincar para pehobi yang memang tak butuh perlengkapan jalan raya seperti lampu dan sepatbor.

Kawasaki juga satu-satunya pabrikan Jepang yang melansir supermoto. Merangkul para pecinta motor dual purpose untuk jalan raya. Jajajarannya cukup lengkap, mulai dari kelas 150cc, 230cc dan 250cc.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/06/16/104200815/alasan-kawasaki-fokus-jualan-motor-sport-di-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke