BADUNG, KOMPAS.com - Managing Director & Country CEO PID Marco Noto La Diega mengatakan bahwa perhelatan Vespa World Days (VWD) di Nusa Dua, Bali, Indonesia telah sukses dan menjadi yang terbesar di dunia.
Bagaimana tidak, tercatat bahwa peserta terdaftar dalam acara tersebut sebanyak 8.600 orang dari 15 negara. Kemudian pecinta Vespa yang tak terdaftar, yang berada di Pulau Pandawa, mencapai sekitar 15.000 orang.
Meski begitu, VWD tidak kembali ke Indonesia dalam waktu dekat. Paling tidak, hingga 2031 karena harus memberikan kesempatan untuk negara lain khususnya di wilayah Asia.
"Vespa Wold Club setuju dengan top management Piaggio untuk adakan VWD satu tahun di Eropa setahun di Amerika, lalu di Asia. Terus berputar seperti itu sehingga Indonesia bisa saja dapat tiga tahun lagi," kata dia di Nusa Dua, Bali, Sabtu (11/6/2022).
"Tapi, kita tak ingin suatu negara melaksanakannya dua kali dalam waktu yang berdekatan karena tidak adil pada negara lain. Apabila Indonesia beruntung dan mau melaksanakannya lagi, mungkin pada 2031," lanjut Marco.
Adapun tujuan dari skema pelaksanaan VWD tiap tahun ini agar seluruh komunitas Vespa di dunia mendapatkan kesempatan yang sama untuk bersenang-senang dan berkumpul bersama pecinta Vespa lainnya.
Apalagi di Asia, yang diakui memiliki komunitas besar dengan antusias tinggi seperti Indonesia, Malaysia, dan juga Thailand.
"Rencana kami, VWD Asia berikutnya akan dilaksanakan pada 2025 di Filipina. Setelahnya, kita lihat lagi bagaimana komunitas dan progress-nya," ucap dia.
Diketahui, Bali menjadi tuan rumah pergelaran VWD pertama kalinya di luar Eropa. Event ini berlangsung mulai Kamis (9/6/2022) hingga Minggu (12/6/2022) kemarin.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/06/13/182100115/vespa-world-days-digelar-lagi-di-indonesia-pada-2031