Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Izin Impor Sulit, Inden Moge Kawasaki Jadi Tambah Lama

Michael Chandra Tanadhi, Deputy Head Sales and Promotion PT KMI, mengatakan, bahkan model-model lain yang sudah dijual di Indonesia dan mesti impor CBU dari luar negeri ikut kena imbasnya.

Hasilnya kata Michael, dealer yang tugasnya berjualan menjadi kesulitan menjaga stok unit. Sebab jika ada konsumen yang pesan, inden jadi sangat lama, dan di satu sisi merugikan konsumen.

“Indennya luar biasa lama, intinya kalau baru dapat izin impor baru kita buka order atau inden," kata Michael yang ditemui saat peluncuran KLX230S dan KLX230SM di JIExpo, akhir pekan lalu.

"Jadi konsumen itu harus nunggu dari pabrikan, karena akan percuma juga kalau mau pesan atau inden barangnya tidakakan datang kalau tidak dibuka. Kita sudah edukasi ke dealer untuk tidak boleh buka pemesanan atau inden jika barang tidak siap atau tidak ada arahan dari KMI," katanya.

Michael mengatakan, kesulitannya ialah lama indennya tidak pasti tergantung keadaan. Namun rata-rata antara tiga sampai enam bulan.

“Untuk waktu inden bervariasi tergantung keadaan, misalnya pemerintah membuka izin impor dari sekarang, mungkin kita order impor dari Jepangnya bisa inden 4 sampai 5 bulan, untung-untungan," kata Michael.

Selain soal izin impor, untuk beberapa model indennya bakal lebih panjang lagi sebab saat ini pabrikan otomotif sedang kekurangan pasokan cip semikonduktor.

"Belum lagi masalah shortage semikonduktor yang banyak dibutuhkan pada motor besar kami, belum tentu 4-5 bulan, bisa saja 6 sampai 7 bulan, itu tergantung dari dokumentasi impor sama negara asal pembuatnya," katanya.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/06/13/092200415/izin-impor-sulit-inden-moge-kawasaki-jadi-tambah-lama

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke