JAKARTA, KOMPAS.com - Membedakan transmisi matik AT dan CVT bukan perkara mudah jika belum mengetahui spesifikasi mobil tersebut.
Pasalnya, secara fisik kedua transmisi memiliki bentuk yang hampir sama. Bahkan tuas transmisinya pun mirip meski ada sedikit perbedaan.
Maka dari itu banyak orang tidak paham bahwa transmisi otomatis itu ada 2 tipe, yaitu AT dan CVT. Padahal, perbedaannya bisa dirasakan oleh pengemudi selama berkendara.
Foreman Nissan Bintaro, Mukti Aji mengatakan keduanya memiliki karakter yang berbeda. Soal akselerasi, AT yang menang, tapi soal kelembutan selama berkendara CVT juaranya.
“Mobil matik AT akan lebih bertenaga terutama saat awal akselerasi daripada mobil matik CVT, tapi CVT lebih nyaman karena tidak ada perpindahan gigi seperti AT” ucap Mukti kepada Kompas.com, Sabtu (11/6/2022)
Saat dikendarai, mobil dengan transmisi AT akan memiliki tarikan mesin yang lebih responsif. Hal ini dikarenakan transmisi AT lebih paten dalam hal menentukan perpindahan gigi.
Mau beban total kendaraan berapa pun, tenaga mesin berapa pun, pada awal jalan sudah pasti gigi 1 yang aktif. Sehingga dengan menginjak pedal gas sedikit saja kendaraan mau lari karena torsinya besar.
Sementara CVT akan senantiasa memperhitungkan besar tenaga yang dihasilkan mesin dan mengkalkulasikan dengan total beban kendaraan. Sehingga, besar kecilnya rasio masih sangat fleksibel mengikuti kebutuhan kendaraan.
Hal ini dipengaruhi oleh cara menginjak pedal gas. Jika pedal gas diinjak pelan maka yang terjadi perpindahan giginya pelan.
Bahkan terkadang perlu menginjak pedal gas lebih dalam agar mobil mau lari, tapi tidak mau lari juga karena transmisi CVT membutuhkan waktu dalam mengubah rasio.
Karakter ini yang membuat transmisi CVT terkesan tarikannya berat. Padahal itu hanya karakteristik saja
https://otomotif.kompas.com/read/2022/06/12/110100915/beda-karakter-mobil-transmisi-at-dan-cvt-benarkah-cvt-lebih-lemot-