JAKARTA, KOMPAS.com - Saat berkendara, tidak jarang pengemudi kendaraan bermotor dihadapkan pada persimpangan jalan. Umumnya, ada lampu lalu lintas dan rambu-rambu yang mengingatkan pengemudi agar lebih hati-hati.
Pengemudi kendaraan bermotor harus lebih hati-hati saat melintas di persimpangan jalan. Area ini sangat rawan kecelakaan lalu lintas.
Seperti yang terekam dalam unggahan milik akun Instagram @dashcamindonesia, Jumat (10/6/2022). Terjadi di Kabupaten Kaltingan, Kalimantan Tengah, pengendara motor tertabrak satu unit ambulans yang sedang melaju kencang di persimpangan jalan.
Pengendara motor tersebut terlihat akan menyeberangi persimpangan, sementara ambulans tengah melaju lurus. Tabrakan pun tidak terhindari.
Belum diketahui lagi keadaan terkini pengemudi ambulans maupun pengendara sepeda motor yang tertabrak.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana menjelaskan bahwa persimpangan jalan memang lokasi yang rawan kecelakaan.
"Persimpangan jalan adalah titik pertemuan kendaraan dari arah yang berbeda-beda, sudah pasti berbahaya," ucap Sony.
Seringkali, pengemudi tidak waspada saat melaju melintasi persimpangan jalan. Terlepas dari aba-aba lampu lalu lintas, pengemudi tetap harus awas terhadap kendaraan lain sebelum bermanuver.
"Jangan merasa egois ketika berada di jalan, berusaha untuk berpikir positif jika memang ada kendaraan yang terburu-buru, mungkin mereka memiliki kepentingan yang mendesak," ucap Sony.
Sony menekankan, pengemudi kendaraan bermotor harus memastikan bahwa lalu lintas di sekitarnya aman untuk dilalui, dan tidak memaksakan diri atau berasumsi bahwa orang lain akan memberikan jalan.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/06/10/180100115/etika-berkendara-lewat-persimpangan-jangan-asal-tancap-gas