Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perbandingan Impresi Berkendara Honda HR-V dan Kia Sonet

Pertama untuk Honda HR-V. Mobil ini dibekali kapasitas mesin 1.500 cc DOHC i-VTEC. Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga 121 ps atau 119,2 tk pada putaran 6.600 rpm dan torsi 145 Nm pada 4.300 rpm.

Dari pengetesan yang dilakukan Kompas.com, beberapa waktu lalu, putaran tenaga bawah Honda HR-V CVT cukup responsif. Kondisi tersebut membuat mobil ini mudah diajak berakselerasi.

Tak perlu terlalu dalam menginjak pedal gas, tenaga awal sudah siap memberikan dorongan menggerakan roda depan.

Memiliki dimensi yang cukup besar, tak membuat pengendara repot mengendalikan HR-V di tengah kemacetan Ibu Kota. Justru, dengan handling yang makin presisi dan tenaga yang responsif, membuat SUV ini makin lincah.

Begitu juga saat melakukan road trip singkat ke luar kota via jalan tol. Tak sulit bagi HR-V untuk menyentuh kecepatan 100 hingga 120 kilometer per jam (kpj).

Namun demikian, redaksi masih merasakan adanya sedikit delay ketika pedal gas diinjak habis, alias kickdown.

Tak lupa, bila butuh tenaga yang lebih responsif, pengendara bisa mengendalikan perpindahan percepatan sistem transmisi CVT melalui tuas paddle shift yang ada di belakang kemudi, sembari memindahkan tuas ke posisi S.

Adapun untuk bantingan suspensi, All New HR-V masih mengusung karakter SUV kompak yang dibuat sedikit nyaman untuk penggunaan sehari-hari. Namun, bagi yang biasa mengendarai hatchback atau MPV, pasti akan berkomentar sedikit keras.

Sementara untuk Kia Sonet, menggunakan mesin 1.500 cc Smartstream, Gamma II, DOHC, Dual CVVT. Di atas kertas, dapur pacu Kia Sonet mampu memuntahkan tenaga 115 ps atau 113 tk pada 6.300 rpm dengan torsi puncak mencapai 144 Nm.

Saat menjajal Sonet, tarikan pada putaran bawahnya cukup terisi. Apalagi ketika mengajaknya menjelajah jalan berliku. Dimensi yang kompak cukup asik diajak mengikuti ritme jalan yang meliuk.

Hal tersebut menandakan sisi handling yang mumpuni. Meskipun masih sedikit terasa gejala limbung ketika diajak bermanuver tajam.

Tenaga yang dihasilkan juga cukup bisa diperhitungkan. Sonet mampu melewati rute menanjak, hampir tak ada gejala delay setiap kali menekan pedal gas lebih dalam.

Sementara ketika mengajaknya berlari cepat di jalan tol, tenaga pada putaran atasnya sudah mulai terasa sejak rpm menyentuh angka 3.000. Apalagi ketika pedal gas di kick down, tak butuh waktu lama untuk Sonet langsung berakselerasi.

Ditambah dengan perpindahan gigi transmisi yang cukup smooth tanpa adanya hentakan.

Bila ingin merasakan lebih optimal tenaganya, pengemudi tinggal pilih mode sport yang membuat putaran mesin terasa lebih responsif. Sementara untuk penggunaan hari-hari cukup di Eco atau Normal.

Secara keseluruhan, baik Honda HR-V dan Kia Sonet sama-sama menawarkan sensasi berkendara yang fun to drive.

Hanya saja, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Seperti Honda HR-V belum dibekali pilihan mode berkendara dan Kia Sonet belum memiliki fitur paddle shift.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/06/08/100200915/perbandingan-impresi-berkendara-honda-hr-v-dan-kia-sonet

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke