Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wacana Beli BBM Pakai Aplikasi MyPertamina, Bagaimana dengan Larangan Main Ponsel di SPBU?

JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini, muncul kabar bahwa masyarakat bakal diminta menggunakan aplikasi MyPertamina ketika akan membeli bahan bakar atau bensin di SPBU.

Hal ini seiring dengan langkah pemerintah melalui Badan Pengatur Hilir dan Gas Bumi (BPH Migas) bersama PT Pertamina yang tengah menggodok petunjuk teknis agar penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yakni Solar dan Pertalite bisa tepat sasaran dengan pembayaran melalui aplikasi.

“Nanti (pembelian) dengan sistem digitalisasi MyPertamina akan efektif, jadi tidak bisa mengisi ulang,” ucap Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman, dikutip dari Kompas.com, Minggu (5/6/2022).

Kabar ini tentu saja sedikit membingungkan. Pasalnya, seperti kita tahu selama ini SPBU melarang siapapun mengoperasikan ponsel di area tempat pengisian BBM, terlebih lagi jika hendak mengisi BBM jenis bensin. Sebab bisa memicu percikan api hingga berpotensi terjadinya kebakaran.

Hal itu dipertegas dengan tanda ponsel dicoret yang terpajang di beberapa dinding SPBU.

Menanggapi hal ini, Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga sekaligus SH C&T PT Pertamina (Persero) Irto Ginting mengatakan, bahwa pihaknya belum mengimplementasikan penggunaan aplikasi MyPertamina untuk pembelian BBM saat ini.

“Hal ini belum ditentukan. Saat ini masih dalam proses finalisasi untuk revisi Perpres 191 khususnya terkait kriteria penerimaan BBM Subsidi,” ucap Irto.

Mengenai aturan dilarang menggunakan ponsel di area SPBU, Irto menjelaskan, bahwa penggunaan aplikasi MyPertamina bisa digunakan asalkan dipakai pada jarak tertentu dari nozzle.

“Bisa dengan jarak penggunaan aplikasi dan nozzle yang sudah ditentukan,” katanya.

Irto menambahkan, ponsel bisa digunakan di jarak aman sekitar 1 meter dari dispenser atau pompa bensin, dan ketinggian 1,5 meter dari lantai.

Selain itu, kamera juga bisa dipakai pada jarak aman 1 meter dan harus dipastikan tidak boleh mengaktifkan blitz atau flash kamera.

Adapun operator SPBU sudah dilatih mengenai cara aman transaksi menggunakan MyPertamina di area SPBU.

“Jadi masing-masing dari kita bisa dipastikan tetap aman, jangan takut transaksi pakai ponsel di area SPBU. Asal kita patuhi batasan-batasannya,” kata Irto.

Karena belum terlaksananya penggunaan MyPertamina untuk pembelian BBM secara menyeluruh, saat ini SPBU hanya menerima pembayaran menggunakan uang tunai (cash) atau kartu.

Meski begitu, sudah ada sebagian besar SPBU yang bisa menggunakan aplikasi MyPertamina.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/06/05/092100015/wacana-beli-bbm-pakai-aplikasi-mypertamina-bagaimana-dengan-larangan-main

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke