JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini ada video yang memperlihatkan bus diam karena aki yang tekor setelah mengisi Solar di SPBU. Video ini diunggah oleh akun Amung Supirulin di Tiktok, Rabu (1/6/2022).
"Ini akibatnya kalau ngisi BBM mesin harus dimatiin. Begitu beres ngisi solar, aki tekor mesin enggak bisa dihidupkan. Jadi menghambat, menghalangi," ucapnya dalam video tersebut dikutip Kompas.com, Rabu (2/6/2022).
Dikeluhkan perbedaan aturan di beberapa SPBU. Ada saja SPBU yang memperbolehkan bus untuk tetap menyalakan mesinnya saat isi solar, namun juga ada yang harus mematikan mesinnya.
Ketika mesin bus mati, maka AC di kabin juga ikut mati, apalagi mengisi solar bus butuh waktu yang lama, mengingat kapasitas tangkinya yang ratusan liter. Jadi penumpang bisa kepanasan dan pengap saat menunggu isi bahan bakar
Alasan lainnya adalah solar sebenarnya tidak sensitif seperti bensin yang mudah terbakar. Untuk membuat solar terbakar butuh tekanan atau kompresi yang tinggi, sehingga banyak kendaraan yang isi solar tidak mematikan mesinnya.
Namun, prosedur pengisian bahan bakar di SPBU baik kendaraan dengan solar maupun bensin tetap harus mematikan mesinnya. Seperti yang dikatakan Imin, Kepala SPBU Pertamina MT Haryono.
Imin mengatakan, ketika bus mengisi Solar, tetap harus mematikan. Khawatir mudah terjadi kebakaran yang berasal dari panas mesin.
"Khawatir ketika bus tidak mematikan mesin, uap panas dari mesin bus bisa memicu kebakaran ketika bertemu uap bahan bakar kendaraan lain," ucap Imin kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
SPBU juga sifatnya area terlarang untuk sumber api dan panas. Jadi untuk semua kendaraan yang ingin mengisi bahan bakar, harus mematikan mesinnya.
"Aturannya kalau kendaraan tidak mematikan mesinnya, tidak dilayani. Karena bahayanya bisa memantik api yang berasal dari uap bensin bertemu dengan panas mesin, beberapa kejadian kebakaran karena hal tersebut," ujar Imin.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/06/02/140100615/video-viral-bus-mogok-karena-harus-matikan-mesin-di-spbu