Hal ini lantaran kemudahan dan kenyamanan yang ditawarkan mobil dengan transmisi matik, terutama saat dipakai di jalan Ibu Kota.
Kondisi ini turut berdampak pada pengemudi pemula yang belajar mobil. Tak sedikit dari mereka yang menggunakan mobil matik lantaran lebih mudah dalam pengoperasiannya.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, berkendara menggunakan mobil matik memang semakin diminati ketimbang transmisi manual.
“Mobil bertransmisi otomatis lebih mudah untuk pemula. Selain pedalnya lebih sedikit, bikin pengemudi enggak bingung. Akselerasi mobil juga dibantu dengan girboks, tak perlu menginjak koplin,” ucap Sony, kepada Kompas.com belom lama ini.
Sony menambahkan, setiap jenis transmisi memiliki tingkat kesulitan dan keamanan yang berbeda-beda. Selain itu, transmisi manual tidak bisa dibilang lebih aman ketimbang matik, begitu juga sebaliknya.
“Untuk mobil matik, enggak ada pedal kopling yang berfungsi sebagai pengontrol mobil bergerak. Salah injak pedal gas, mobil bisa melaju tidak terkontrol,” ujar Sony.
Menurut Sony, pengemudi pemula juga relatif hati-hati dan smooth dalam menginjak gas.
“Jadi mobil matik lebih friendly untuk pemula, manuver lebih mudah,” katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/06/01/071200015/ini-alasan-pemula-lebih-baik-belajar-mengemudi-pakai-mobil-transmisi-matik